Perbedaan Pokok Pemikiran Mr. Soepomo dan Ir. Soekarno dalam Perumusan Dasar Negar
Pendahuluan: Perumusan dasar negara adalah langkah penting dalam pembentukan suatu negara. Dalam konteks Indonesia, perbedaan pemikiran antara Mr. Soepomo dan Ir. Soekarno dalam perumusan dasar negara menjadi perhatian utama. Bagian: ① Bagian pertama: Tidak Dicantumkannya Kesejahteraan Rakyat Mr. Soepomo tidak mencantumkan kesejahteraan rakyat sebagai dasar negara, sementara Ir. Soekarno menganggapnya sebagai prinsip yang penting. ② Bagian kedua: Tidak Dicantumkannya Dasar Ketuhanan pada Rumusan Mr. Soepomo Rumusan Mr. Soepomo tidak mencantumkan dasar ketuhanan sebagai salah satu prinsip dasar negara, sedangkan Ir. Soekarno menganggapnya sebagai elemen yang penting. ③ Bagian ketiga: Tidak Dicantumkannya Dasar Ketuhanan pada Rumusan Ir. Soekarno Ir. Soekarno juga tidak mencantumkan dasar ketuhanan dalam rumusannya, yang menjadi perbedaan dengan Mr. Soepomo. ④ Bagian keempat: Tidak Dicantumkannya Dasar Demokrasi pada Rumusan Mr. Soepomo Mr. Soepomo tidak memasukkan dasar demokrasi dalam rumusannya, sementara Ir. Soekarno menganggapnya sebagai prinsip yang penting. Kesimpulan: Perbedaan pokok pemikiran antara Mr. Soepomo dan Ir. Soekarno dalam perumusan dasar negara terletak pada tidak dicantumkannya kesejahteraan rakyat, dasar ketuhanan, dan dasar demokrasi dalam rumusan mereka.