Maksimalkan Keuntungan dengan Kain yang Tersedi
Seorang penjahit memiliki persediaan 84 meter kain polos dan 70 meter kain batik. Penjahit tersebut ingin membuat dua jenis pakaian untuk dijual. Jenis I membutuhkan 4 meter kain polos dan 2 meter kain batik, sedangkan jenis II membutuhkan 3 meter kain polos dan 5 meter kain batik. Jika pakaian jenis I dijual dengan keuntungan Rp40.000,00 per potong dan jenis II dijual dengan keuntungan Rp60.000,00 per potong, berapa keuntungan maksimum yang dapat diperoleh oleh penjahit tersebut? Untuk menentukan keuntungan maksimum yang dapat diperoleh, kita perlu mempertimbangkan jumlah pakaian yang dapat dibuat dari persediaan kain yang tersedia. Dalam hal ini, kita dapat menghitung jumlah pakaian jenis I yang dapat dibuat dengan kain polos dan kain batik yang tersedia. Dalam 84 meter kain polos, kita dapat membuat 21 potong pakaian jenis I (84 meter / 4 meter). Sedangkan dalam 70 meter kain batik, kita dapat membuat 35 potong pakaian jenis I (70 meter / 2 meter). Jadi, total pakaian jenis I yang dapat dibuat adalah 21 potong. Selanjutnya, kita dapat menghitung jumlah pakaian jenis II yang dapat dibuat dengan kain polos dan kain batik yang tersedia. Dalam 84 meter kain polos, kita dapat membuat 28 potong pakaian jenis II (84 meter / 3 meter). Sedangkan dalam 70 meter kain batik, kita dapat membuat 14 potong pakaian jenis II (70 meter / 5 meter). Jadi, total pakaian jenis II yang dapat dibuat adalah 14 potong. Dengan mengetahui jumlah pakaian yang dapat dibuat dari persediaan kain yang tersedia, kita dapat menghitung keuntungan maksimum yang dapat diperoleh. Dalam hal ini, keuntungan maksimum dari pakaian jenis I adalah Rp40.000,00 per potong, sedangkan keuntungan maksimum dari pakaian jenis II adalah Rp60.000,00 per potong. Jumlah keuntungan maksimum yang dapat diperoleh dari pakaian jenis I adalah 21 potong x Rp40.000,00 = Rp840.000,00. Sedangkan jumlah keuntungan maksimum yang dapat diperoleh dari pakaian jenis II adalah 14 potong x Rp60.000,00 = Rp840.000,00. Jadi, dengan memanfaatkan persediaan kain yang tersedia dengan cara yang optimal, penjahit tersebut dapat memperoleh keuntungan maksimum sebesar Rp840.000,00.