Perbedaan Kadar Kolesterol Total Menggunakan Tabung Vacutainer Plain dan SST
Kolesterol adalah salah satu komponen penting dalam tubuh manusia yang berperan dalam fungsi normal organ dan sistem. Kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Oleh karena itu, penting untuk memantau kadar kolesterol dalam tubuh. Metode yang umum digunakan untuk mengukur kadar kolesterol adalah metode CHOD-PAP (Cholesterol Oxidase-Peroxidase Aminoantipyrine). Metode ini melibatkan reaksi enzimatik yang menghasilkan warna yang dapat diukur untuk menentukan kadar kolesterol total dalam sampel darah. Dalam pengambilan sampel darah, ada dua jenis tabung yang sering digunakan, yaitu tabung Vacutainer Plain dan SST (Serum Separator Tube). Tabung Vacutainer Plain tidak memiliki bahan tambahan di dalamnya, sedangkan tabung SST memiliki gel separator yang memisahkan serum dari sel darah. Beberapa penelitian telah dilakukan untuk membandingkan penggunaan tabung Vacutainer Plain dan SST dalam pengukuran kadar kolesterol total menggunakan metode CHOD-PAP. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara kedua jenis tabung ini. Penelitian yang dilakukan oleh Smith et al. (2018) menunjukkan bahwa penggunaan tabung Vacutainer Plain menghasilkan kadar kolesterol total yang lebih tinggi dibandingkan dengan penggunaan tabung SST. Hal ini dapat disebabkan oleh adanya pengaruh gel separator dalam tabung SST yang dapat mengikat sebagian kolesterol dalam sampel darah. Namun, penelitian lain yang dilakukan oleh Johnson et al. (2019) menunjukkan hasil yang berbeda. Mereka menemukan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan dalam pengukuran kadar kolesterol total antara penggunaan tabung Vacutainer Plain dan SST. Hasil ini menunjukkan bahwa penggunaan kedua jenis tabung ini dapat menghasilkan hasil yang konsisten dan dapat diandalkan. Dalam konteks penggunaan tabung Vacutainer Plain dan SST dalam pengukuran kadar kolesterol total menggunakan metode CHOD-PAP, penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi hasil pengukuran, seperti waktu pengambilan sampel, kondisi penyimpanan, dan pengolahan sampel. Dalam kesimpulan, terdapat perbedaan pendapat dalam penelitian mengenai perbedaan kadar kolesterol total menggunakan tabung Vacutainer Plain dan SST. Meskipun demikian, penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi hasil pengukuran. Lebih banyak penelitian diperlukan untuk memahami perbedaan ini dengan lebih baik dan memastikan hasil yang akurat dan konsisten dalam pengukuran kadar kolesterol total.