Struktur Atom dan Sistem Periodik
Struktur Atom 1. Alasan Thomson Menganggap Atom sebagai Bola Pejal Bermuatan Positif Menurut Thomson, ia berpendapat bahwa atom merupakan bola pejal yang bermuatan positif karena hasil eksperimennya dengan tabung sinar katode menunjukkan adanya partikel bermuatan negatif yang disebut elektron. Elektron ini, menurut Thomson, tersebar di dalam bola positif yang lebih besar, sehingga menyeimbangkan muatan negatif elektron dan menciptakan kestabilan atom. 2. Alasan Rutherford Menganggap Atom memiliki Inti Kecil yang Terpusat dengan Muatan Positif Rutherford melakukan eksperimen tembok emas dan menemukan bahwa sebagian besar partikel alfa yang ditembakkan pada foil emas melintasi tanpa hambatan. Namun, sebagian kecil partikel alfa mengalami deviasi besar atau dipantulkan kembali. Hal ini membuktikan adanya inti kecil yang terpusat di atom yang memiliki muatan positif yang sangat besar. Karena sebagian besar partikel alfa melintasi foil tanpa hambatan, Rutherford menyimpulkan bahwa inti atom sangat kecil dibandingkan dengan ukuran atom secara keseluruhan. 3. Konfigurasi Elektron Menurut Model Atom Bohr dan Elektron Valensi Atom-atom Berikut Menurut model atom Bohr, elektron dalam atom berada dalam orbit tertentu disebut kulit. Elektron dalam kulit yang terdekat dengan inti memiliki energi yang lebih rendah daripada elektron dalam kulit yang lebih jauh. Elektron valensi adalah elektron yang berada di kulit terluar atom. a. Mg (Nomor Atom 12): Konfigurasi elektronnya adalah 2-8-2. Elektron valensinya adalah 2. b. Cl (Nomor Atom 17): Konfigurasi elektronnya adalah 2-8-7. Elektron valensinya adalah 7. c. Br (Nomor Atom 35): Konfigurasi elektronnya adalah 2-8-18-7. Elektron valensinya adalah 7. Isotop, Isoton, dan Isobar 4. Isotop, Isoton, dan Isobar serta Contohnya Isotop adalah atom dari suatu unsur yang memiliki jumlah neutron yang berbeda, tetapi jumlah proton yang sama. Contohnya adalah isotop hidrogen, yaitu deuterium (H-2) dan tritium (H-3). Isoton adalah atom dari unsur yang memiliki jumlah neutron yang sama, tetapi jumlah proton yang berbeda. Contohnya adalah isotop oksigen-16 (O-16) dan fluor-18 (F-18). Isobar adalah atom dari unsur yang memiliki jumlah neutron dan proton yang berbeda. Contohnya adalah isotop argon-40 (Ar-40) dan kalsium-40 (Ca-40). Sistem Periodik Modern 5. Sistem Periodik Modern Sistem periodik modern adalah tata letak unsur-unsur kimia dalam bentuk tabel yang mengelompokkan unsur-unsur berdasarkan sifat-sifat kimianya. Tabel periodik modern terdiri dari periode (baris horizontal) dan golongan (kolom vertikal). Berdasarkan tabel periodik modern yang diberikan, jika nomor atom A adalah 12: a. Atom B berada pada periode 2 dan golongan 1. b. Unsur dengan jari-jari atom paling panjang adalah unsur F. c. Unsur dengan energi ionisasi terbesar adalah unsur H. d. Konfigurasi elektron dari unsur M adalah belum dapat ditentukan karena tidak ada informasi yang diberikan tentang nomor atom M. Akhir dari bagian utama.