Efektivitas Metode Pembelajaran Bahasa Inggris melalui Handphone, Komik, Poster, dan Flashcard: Sebuah Penelitian di MA Al-Madani

4
(170 votes)

Metode pembelajaran Bahasa Inggris melalui Handphone, Komik, Poster, dan Flashcard telah menjadi perhatian dalam dunia pendidikan. Dalam penelitian ini, Ridho'i, seorang mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris, melakukan penelitian di MA Al-Madani untuk mengetahui metode manakah dari keempat metode tersebut yang paling efektif. Ridho'i mengumpulkan data nilai Bahasa Inggris dari 20 siswa yang menggunakan metode pembelajaran tersebut. Data tersebut terlampir dalam tabel di bawah ini: NO | HANDPHONE | KOMIK | POSTER | FLASHCARD ---|-----------|-------|--------|---------- 1 | 75 | 78 | 64 | 80 2 | 67 | 71 | 68 | 89 3 | 71 | 73 | 70 | 90 4 | 78 | 72 | 61 | 87 5 | 75 | 76 | 69 | 88 6 | 77 | 79 | 63 | 86 7 | 74 | 80 | 62 | 84 8 | 80 | 75 | 66 | 95 9 | 66 | 74 | 65 | 96 10 | 72 | 77 | 69 | 97 11 | 78 | 70 | 60 | 93 12 | 73 | 80 | 55 | 92 13 | 61 | 78 | 58 | 91 14 | 81 | 76 | 59 | 90 15 | 79 | 75 | 66 | 88 16 | 69 | 73 | 65 | 87 17 | 76 | 78 | 64 | 94 18 | 77 | 82 | 67 | 95 19 | 78 | 85 | 58 | 88 20 | 70 | 84 | 57 | 79 Dari data tersebut, Ridho'i ingin membuktikan efektivitas dari keempat metode pembelajaran Bahasa Inggris tersebut. Untuk itu, dia akan menggunakan uji statistik yang tepat untuk membuktikan hipotesis yang dia rumuskan. Hipotesis statistik yang dapat dirumuskan adalah sebagai berikut: H0: Tidak ada perbedaan signifikan dalam efektivitas keempat metode pembelajaran Bahasa Inggris. H1: Terdapat perbedaan signifikan dalam efektivitas keempat metode pembelajaran Bahasa Inggris. Untuk membuktikan hipotesis tersebut, Ridho'i akan menggunakan uji statistik One-Way ANOVA. Uji ini digunakan untuk membandingkan rata-rata dari tiga atau lebih kelompok yang independen. Dalam kasus ini, kelompok-kelompok tersebut adalah metode pembelajaran Bahasa Inggris melalui Handphone, Komik, Poster, dan Flashcard. Setelah melakukan uji statistik One-Way ANOVA, Ridho'i mendapatkan hasil signifikan dengan nilai p < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan dalam efektivitas keempat metode pembelajaran Bahasa Inggris. Dari hasil uji efektivitas, metode pembelajaran Bahasa Inggris yang paling efektif adalah Flashcard. Hal ini dapat disimpulkan dari nilai rata-rata yang paling tinggi dibandingkan dengan metode lainnya. Alasan Flashcard menjadi metode pembelajaran Bahasa Inggris yang paling efektif dapat dikaitkan dengan karakteristiknya yang interaktif dan visual. Flashcard memungkinkan siswa untuk melihat gambar dan kata-kata secara bersamaan, sehingga memudahkan pemahaman dan mengingat kosakata Bahasa Inggris. Selain itu, penggunaan Flashcard juga dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran, karena mereka dapat berpartisipasi aktif dalam proses belajar. Dengan demikian, berdasarkan penelitian ini, metode pembelajaran Bahasa Inggris melalui Flashcard dapat direkomendasikan sebagai metode yang paling efektif dalam pembelajaran Bahasa Inggris.