Pemengaruh Daring: Fenomena Baru dalam Dunia Media Sosial
Di China, lima pemengaruh daring telah mencapai kekayaan yang melebihi merek-merek terkenal sebelumnya. Pada tahun 2023, kekayaan mereka hampir menyamai kekayaan selebritas Hollywood. Forum KTT E-commerce Guangdong, China, telah mengumumkan daftar 50 pemengaruh daring paling sukses tahun 2023. Dalam daftar tersebut, terdapat lima pemengaruh daring asal China dengan penghasilan tertinggi. Pemengaruh daring telah mendemokratisasi peran banyak orang dalam media sosial. Warga biasa dapat menciptakan konten-konten menarik dan meraih penghasilan yang besar, bahkan mengalahkan peran petahana di berbagai bidang. Mereka memiliki kemampuan untuk menghibur, memiliki keunikan, dan keahlian tertentu. Namun, perlu diperhatikan bahwa tidak semua pemengaruh memiliki niat yang baik dalam komunikasi atau penggunaan media. Beberapa dari mereka hanya ingin terkenal dan tidak bertahan lama. Perkembangan platform media sosial juga dapat menyebabkan mereka sulit bertahan. Terkenal di satu platform tidak otomatis berarti terkenal di platform lainnya seperti Facebook, Instagram, YouTube, dan TikTok. Berdasarkan jajak pendapat yang dilakukan oleh Kompas, publik lebih menyukai pemengaruh yang memotivasi atau menginspirasi, kreatif dan inovatif, serta memiliki konten bermutu. Publik memiliki preferensi terhadap sejumlah konten tertentu. Jika pemengaruh dapat menciptakan konten yang bermutu dan disukai publik, maka media sosial akan dipenuhi dengan konten yang konstruktif. Pemengaruh memiliki peran penting dalam komunikasi, terutama ketika cara-cara lama sudah tidak efektif. Namun, terkadang mereka terjebak pada kepentingan sesaat dan terlibat dalam perangkap politik yang merendahkan beberapa produk bisnis. Oleh karena itu, penting bagi berbagai pihak, seperti komunitas dan pegiat media sosial, untuk membuat panduan yang mengatur konten pemengaruh agar tidak merugikan orang lain. Pemengaruh daring adalah fenomena baru dalam dunia media sosial. Mereka memiliki kekuatan untuk berkomunikasi dengan publik lebih efektif daripada media konvensional. Namun, perlu adanya pengaturan dan rambu-rambu yang jelas agar pemengaruh dapat menjalankan peran mereka dengan baik dan tidak menimbulkan dampak negatif.