Analisis Pengaruh Reward, Punishment, dan Kinerja dengan Bantuan Web Sistem Penilaian Karyawan pada Perusahaan Masem
Pendahuluan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh reward, punishment, dan kinerja terhadap karyawan di Perusahaan Masema. Dalam dunia bisnis yang kompetitif, penting bagi perusahaan untuk memotivasi karyawan agar mencapai kinerja yang optimal. Oleh karena itu, penelitian ini akan membahas pengaruh reward, punishment, dan kinerja terhadap karyawan di Perusahaan Masema. Bagian Pertama: Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini, kami menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan metode fuzzy Tsukamoto untuk menganalisis data. Metode ini memungkinkan kami untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang pengaruh reward, punishment, dan kinerja terhadap karyawan di Perusahaan Masema. Bagian Kedua: Penentuan Informan Dalam penelitian ini, kami memilih informan yang relevan untuk mendapatkan data yang akurat dan representatif. Informan yang dipilih adalah karyawan dari berbagai departemen di Perusahaan Masema. Bagian Ketiga: Teknik Pengumpulan Data Untuk mendapatkan informasi yang diperlukan, kami menggunakan teknik pengumpulan data yang sesuai. Kami melakukan wawancara dengan karyawan, observasi di lapangan, dan analisis dokumen terkait. Bagian Keempat: Teknik Pengolahan dan Analisis Data Setelah data terkumpul, kami melakukan pengolahan dan analisis data menggunakan metode fuzzy Tsukamoto. Metode ini memungkinkan kami untuk menggambarkan hubungan antara reward, punishment, dan kinerja karyawan di Perusahaan Masema. Bagian Kelima: Lokasi dan Jadwal Penelitian Kami menentukan lokasi dan jadwal penelitian yang sesuai untuk mendapatkan data yang akurat. Penelitian dilakukan di Perusahaan Masema selama periode tertentu untuk memastikan data yang diperoleh mencerminkan kondisi yang sebenarnya. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa reward, punishment, dan kinerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap karyawan di Perusahaan Masema. Karyawan yang mendapatkan reward yang memadai cenderung memiliki kinerja yang lebih baik, sedangkan karyawan yang mendapatkan punishment cenderung memiliki kinerja yang buruk. Oleh karena itu, perusahaan perlu memperhatikan sistem reward dan punishment yang diterapkan untuk memotivasi karyawan. Saran-saran: Sebagai saran teoritis, perusahaan dapat memperluas variasi reward yang diberikan kepada karyawan, seperti bonus kinerja, penghargaan, atau kesempatan untuk mengikuti pelatihan dan pengembangan. Selain itu, perusahaan juga perlu memperbaiki sistem punishment yang adil dan proporsional untuk mendorong karyawan agar tetap berkinerja tinggi. Catatan: Artikel ini hanya berisi kerangka artikel dan tidak mencakup konten lengkap seperti teori, bagan, flowchart, rumus, dan perhitungan metode fuzzy Tsukamoto.