Menentukan Saldo Kas Perusahaan dengan Analisis Arus Kas
Untuk menentukan saldo kas perusahaan, kita perlu melakukan analisis arus kas yang komprehensif. Dalam kasus ini, perusahaan memperkirakan kebutuhan kas sebesar Rp100.000.000 per minggu. Selain itu, arus kas masuk dari operasi perusahaan adalah Rp90.000.000 per minggu. Biaya transaksi untuk menjual sekuritas atau meminjam uang adalah Rp500.000 per transaksi. Opportunity cost yang dihadapi perusahaan adalah 15% per tahun. Dengan menggunakan informasi ini, kita dapat menghitung saldo kas perusahaan dengan rumus berikut: Saldo Kas = (Kebutuhan Kas - Arus Kas Masuk) - Biaya Transaksi - Opportunity Cost Dengan memasukkan nilai-nilai yang diberikan, kita mendapatkan: Saldo Kas = (Rp100.000.000 - Rp90.000.000) - Rp500.000 - (15% dari Rp90.000.000) Saldo Kas = Rp10.000.000 - Rp500.000 - Rp13.500.000 Saldo Kas = Rp10.000.000 - Rp13.500.000 Saldo Kas = Rp3.500.000 Jadi, saldo kas perusahaan adalah Rp3.500.000 per minggu. Dengan memahami saldo kas ini, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam mengelola keuangan mereka dan memastikan kelangsungan operasional yang sehat.