Konsep Keperawatan Dorothy E. Johnson: Sebuah Tinjauan Komprehensif
Dorothy E. Johnson adalah seorang perawat dan ahli teori keperawatan Amerika yang terkenal karena mengembangkan Teori Sistem Perilaku dalam keperawatan. Teori ini, yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1968, telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap praktik, pendidikan, dan penelitian keperawatan. Tulisan ini memberikan tinjauan komprehensif tentang konsep keperawatan Dorothy E. Johnson, menyoroti asumsi-asumsinya, komponen-komponen kunci, dan penerapannya dalam pengaturan klinis.
Sistem Perilaku
Konsep keperawatan Johnson berpusat di sekitar gagasan sistem perilaku. Dia mendefinisikan sistem perilaku sebagai "individu yang terorganisir, holistik, dan beradaptasi secara keseluruhan." Menurut Johnson, setiap individu memiliki sistem perilaku yang terdiri dari subsistem yang saling berhubungan yang bekerja sama untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas. Subsistem ini meliputi ketergantungan, prestasi, afiliasi, agresi, eliminasi, seksual, dan ingestif.
Tujuan Keperawatan
Johnson percaya bahwa tujuan keperawatan adalah untuk membantu individu mempertahankan atau memulihkan stabilitas dalam sistem perilaku mereka. Perawat mencapai hal ini dengan menilai sistem perilaku pasien, mengidentifikasi potensi atau stresor yang sebenarnya, dan menerapkan intervensi keperawatan untuk mengurangi atau menghilangkan stresor tersebut. Tujuan akhir keperawatan adalah untuk membantu individu mencapai dan mempertahankan kesehatan yang optimal.
Stresor dan Reaksi terhadap Stres
Johnson mengakui bahwa stresor dapat mengganggu keseimbangan sistem perilaku individu. Stresor dapat bersifat internal, seperti penyakit atau nyeri, atau eksternal, seperti kehilangan orang yang dicintai atau masalah keuangan. Ketika dihadapkan dengan stresor, individu akan bereaksi dengan cara tertentu untuk mencoba mengatasi dan beradaptasi. Reaksi ini dapat bersifat adaptif, mengarah pada penyesuaian yang sehat, atau maladaptif, mengarah pada masalah kesehatan.
Intervensi Keperawatan
Intervensi keperawatan dalam model Johnson ditujukan untuk membantu individu mengatasi stresor dan memulihkan stabilitas dalam sistem perilaku mereka. Intervensi ini dapat bersifat preventif, bertujuan untuk mencegah timbulnya stresor, atau kuratif, bertujuan untuk mengurangi dampak stresor yang sudah ada. Perawat menggunakan berbagai intervensi, termasuk dukungan emosional, pendidikan kesehatan, modifikasi perilaku, dan manajemen pengobatan.
Penerapan dalam Pengaturan Klinis
Konsep keperawatan Dorothy E. Johnson telah diadopsi secara luas dalam berbagai pengaturan klinis. Perawat menggunakan teorinya untuk membimbing penilaian pasien, perencanaan perawatan, implementasi intervensi, dan evaluasi hasil. Model ini sangat berguna dalam merawat individu dengan kondisi kronis, karena menekankan pentingnya manajemen stres dan mekanisme koping.
Konsep keperawatan Dorothy E. Johnson memberikan kerangka kerja yang komprehensif untuk memahami perilaku manusia dan peran keperawatan dalam mempromosikan kesehatan dan kesejahteraan. Dengan berfokus pada sistem perilaku, stresor, dan reaksi terhadap stres, teori Johnson memberikan panduan yang berharga bagi perawat yang merawat individu dari segala usia dan latar belakang. Penerapan modelnya dalam pengaturan klinis terus membentuk praktik keperawatan dan meningkatkan hasil pasien.