Prinsip Dasar Penggunaan Dongkrak Hidrolik
Dalam artikel ini, kita akan membahas prinsip dasar penggunaan dongkrak hidrolik dan bagaimana menghitung gaya yang diperlukan untuk mengangkat beban tertentu.
Dongkrak hidrolik adalah alat yang digunakan untuk mengangkat beban berat dengan menggunakan prinsip Pascal. Prinsip Pascal menyatakan bahwa tekanan yang diberikan pada cairan dalam ruang tertutup akan merambat dengan sama ke segala arah. Dalam dongkrak hidrolik, tekanan yang diberikan pada cairan di satu sisi piston akan merambat ke sisi lainnya, menghasilkan gaya yang cukup besar untuk mengangkat beban.
Dalam contoh ini, kita memiliki dongkrak hidrolik dengan luas penampang besar sebesar $80cm^{2}$ dan luas penampang kecil sebesar $20cm^{2}$. Jika berat beban yang diangkat adalah 100 newton, kita perlu menghitung gaya yang harus dikerjakan.
Untuk menghitung gaya yang harus dikerjakan, kita dapat menggunakan prinsip dasar hidrolik. Prinsip dasar hidrolik menyatakan bahwa tekanan pada cairan dalam ruang tertutup adalah sama di semua titik. Dalam hal ini, tekanan pada cairan di sisi besar piston dan sisi kecil piston harus sama.
Kita dapat menggunakan rumus tekanan hidrolik:
P1/A1 = P2/A2
Di mana P1 adalah tekanan pada sisi besar piston, A1 adalah luas penampang besar, P2 adalah tekanan pada sisi kecil piston, dan A2 adalah luas penampang kecil.
Dalam kasus ini, kita ingin mencari P1, tekanan pada sisi besar piston. Kita sudah memiliki nilai-nilai untuk A1, A2, dan P2. Kita dapat menggantikan nilai-nilai ini ke dalam rumus tekanan hidrolik dan menyelesaikan untuk P1:
P1 = (P2 * A2) / A1
Setelah kita menemukan nilai P1, kita dapat menghitung gaya yang harus dikerjakan dengan menggunakan rumus gaya:
F = P1 * A1
Dengan menggantikan nilai-nilai yang kita miliki, kita dapat menyelesaikan perhitungan dan menemukan gaya yang harus dikerjakan.
Dengan menggunakan rumus di atas, kita dapat menghitung gaya yang harus dikerjakan dalam situasi ini.