Konsep Dasar APBN dan APBD
Pengertian APBN dan APBD APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) dan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) adalah daftar alokasi pengeluaran negara dan daerah dalam jangka waktu tertentu, biasanya satu tahun. APBN berlaku untuk tingkat nasional, sedangkan APBD berlaku untuk tingkat daerah. APBN dan APBD disusun secara sistematis sesuai dengan apa yang tercantum dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Fungsi APBN dan APBD APBN dan APBD memiliki beberapa fungsi penting dalam pembangunan negara dan daerah. Pertama, APBN dan APBD berfungsi sebagai dasar bagi negara dan daerah untuk melaksanakan pendapatan dan pengeluaran pada tahun yang bersangkutan. Anggaran ini harus dapat dipertanggungjawabkan kepada rakyat. Kedua, APBN dan APBD berfungsi sebagai pedoman bagi negara dan daerah untuk merencanakan kegiatan pada tahun tersebut. Dengan adanya perencanaan yang baik, pembelanjaan dapat direncanakan sebelumnya dan rencana-rencana dapat dibuat untuk mendukung pembelanjaan tersebut agar berjalan lancar. Ketiga, APBN dan APBD juga berfungsi sebagai pedoman untuk menilai kegiatan penyelenggaraan pemerintah negara dan daerah. Terakhir, dalam APBN dan APBD ditentukan besar alokasi pengeluaran di setiap bidang. Melalui APBN dan APBD, dapat diketahui besar alokasi penempatan dana yang diperlukan. Sumber: http://ambday.comid/magelip pukul 13:19 WIB. Gambar 6.2 Pengalokasian APBD Dalam artikel ini, kita telah membahas pengertian dan fungsi dasar APBN dan APBD. APBN dan APBD merupakan instrumen penting dalam pembangunan negara dan daerah. Dengan pemahaman yang baik tentang konsep ini, kita dapat lebih memahami bagaimana pengeluaran negara dan daerah diatur dan dijalankan.