Kejayaan dan Kehancuran Kerajaan Banjar di Kalimantan
Pendahuluan: Kerajaan Banjar adalah kerajaan Islam pertama di Kalimantan yang berdiri pada tahun 1526 Masehi. Kerajaan ini memiliki pengaruh kultural yang kuat terhadap masyarakat Banjar, termasuk dalam bidang religi, bahasa, seni, dan sistem kemasyarakatan. Bagian: ① Awal Mula dan Kejayaan Kerajaan Banjar: Kerajaan Banjar berada di Banjarmasin dan berkembang menjadi pusat perdagangan yang besar pada abad ke-17. Wilayahnya yang strategis dan sumber daya alam yang melimpah membuat Banjarmasin terkenal dan banyak dikunjungi pedagang dari berbagai daerah. Lada hitam menjadi komoditas yang bernilai tinggi di pasaran internasional. ② Ambisi Belanda dan Pertentangan Penguasaan: Belanda berusaha menjalin hubungan dagang dengan Kerajaan Banjar, namun usaha mereka selalu gagal. Setelah Sultan Hamidullah wafat, Belanda berhasil memanfaatkan pertentangan perebutan kekuasaan antara Pangeran Aminullah dan Tamjidillah I. Dengan bantuan Belanda, Tamjidillah I berhasil mengusir Pangeran Aminullah dan menjadi penguasa Kerajaan Banjar. ③ Kehancuran Kerajaan Banjar: Setelah Belanda menguasai Kerajaan Banjar, mereka mulai mengendalikan pemerintahan dan ekonomi. Hal ini menyebabkan penurunan kekuasaan dan kejayaan Kerajaan Banjar. Pada tahun 1905 Masehi, Kerajaan Banjar resmi berakhir. Kesimpulan: Kerajaan Banjar merupakan kerajaan Islam pertama di Kalimantan yang mengalami masa kejayaan pada abad ke-17. Namun, ambisi Belanda dan pertentangan penguasaan menyebabkan kehancuran Kerajaan Banjar. Meskipun telah berakhir, warisan kultural dan sejarah Kerajaan Banjar tetap menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat Banjar.