Mengapa Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa Nasional Indonesia?

4
(347 votes)

Bahasa adalah alat komunikasi yang penting dalam kehidupan manusia. Di Indonesia, Bahasa Melayu diangkat menjadi Bahasa Nasional dan dikenal sebagai Bahasa Indonesia. Pengangkatan ini bukan tanpa alasan, melainkan memiliki latar belakang dan proses yang panjang. Artikel ini akan membahas mengapa Bahasa Melayu diangkat menjadi Bahasa Nasional Indonesia, dampaknya, proses pengangkatannya, perbedaan antara Bahasa Melayu dan Bahasa Indonesia, serta tantangan dalam penggunaannya.

Mengapa Bahasa Melayu dipilih sebagai Bahasa Nasional Indonesia?

Bahasa Melayu dipilih sebagai Bahasa Nasional Indonesia karena beberapa alasan penting. Pertama, Bahasa Melayu sudah lama digunakan sebagai lingua franca atau bahasa penghubung di antara berbagai suku dan etnis di Indonesia. Kedua, Bahasa Melayu dianggap netral dan tidak mendominasi suku atau etnis tertentu, sehingga dapat diterima oleh semua lapisan masyarakat. Ketiga, Bahasa Melayu memiliki struktur dan tata bahasa yang relatif mudah dipelajari dan dipahami.

Apa dampak dari pengangkatan Bahasa Melayu menjadi Bahasa Nasional Indonesia?

Pengangkatan Bahasa Melayu sebagai Bahasa Nasional Indonesia memiliki dampak yang signifikan. Salah satunya adalah mendorong persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan adanya bahasa nasional, komunikasi antar warga dari berbagai suku dan etnis menjadi lebih mudah. Selain itu, Bahasa Indonesia juga menjadi identitas bangsa dan negara di kancah internasional.

Bagaimana proses pengangkatan Bahasa Melayu menjadi Bahasa Nasional Indonesia?

Proses pengangkatan Bahasa Melayu menjadi Bahasa Nasional Indonesia dimulai pada masa perjuangan kemerdekaan. Pada Kongres Pemuda II tahun 1928, para pemuda dari berbagai suku dan etnis di Indonesia sepakat untuk mengangkat Bahasa Melayu sebagai bahasa persatuan. Setelah Indonesia merdeka, Bahasa Melayu yang telah disempurnakan dan disesuaikan dengan kebutuhan bangsa Indonesia kemudian diresmikan sebagai Bahasa Nasional Indonesia.

Apa perbedaan antara Bahasa Melayu dan Bahasa Indonesia?

Meskipun Bahasa Indonesia berasal dari Bahasa Melayu, keduanya memiliki beberapa perbedaan. Bahasa Indonesia telah mengalami perkembangan dan penyesuaian dengan kebutuhan bangsa Indonesia, baik dari segi kosakata, tata bahasa, maupun ejaan. Selain itu, Bahasa Indonesia juga dipengaruhi oleh berbagai bahasa daerah dan bahasa asing, seperti Bahasa Jawa, Sunda, Belanda, dan Arab.

Apa tantangan dalam penggunaan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional?

Salah satu tantangan dalam penggunaan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional adalah melestarikan dan mengembangkan Bahasa Indonesia di tengah dominasi bahasa asing, khususnya Bahasa Inggris. Selain itu, tantangan lainnya adalah mengatasi perbedaan pemahaman dan penggunaan Bahasa Indonesia di berbagai daerah, mengingat Indonesia memiliki berbagai suku dan etnis dengan bahasa daerah masing-masing.

Bahasa Melayu diangkat menjadi Bahasa Nasional Indonesia karena alasan historis, kultural, dan politis. Pengangkatan ini memiliki dampak yang signifikan dalam mempersatukan bangsa dan menjadi identitas bangsa di kancah internasional. Meski demikian, penggunaan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional juga menghadapi beberapa tantangan, seperti dominasi bahasa asing dan perbedaan pemahaman dan penggunaan di berbagai daerah. Oleh karena itu, upaya pelestarian dan pengembangan Bahasa Indonesia perlu terus dilakukan.