Mencegah dan Meminimalisir Gastritis pada Mahasiswa: Peran Pendidikan Kesehatan
Gastritis merupakan salah satu gangguan sistem pencernaan yang sering dialami oleh mahasiswa. Kondisi ini terjadi akibat adanya ketidakseimbangan asam lambung, yang sering terjadi jika pola makan tidak teratur, terutama pada mahasiswa yang setiap pagi harus berangkat kuliah. Banyak mahasiswa yang tidak sempat untuk sarapan pagi, yang mengakibatkan mereka mengalami sakit perut atau gastritis. Gastritis bisa menjadi masalah yang serius bagi mahasiswa, baik itu gastritis akut ataupun gastritis kronis. Salah satu penyebab gastritis adalah pola makan yang kurang baik, terutama tidak sarapan pagi sebelum berangkat kuliah. Untuk meminimalisir gangguan pada lambung atau gastritis, perlu adanya peran dari petugas kesehatan untuk memberikan penyuluhan kesehatan atau literasi kesehatan kepada mahasiswa, sehingga mereka paham akan apa yang harus dilakukan untuk mencegah gastritis. Tujuan dari Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) ini adalah untuk mencegah dan meminimalisir terjadinya gastritis pada mahasiswa. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah pendidikan kesehatan atau penyuluhan kesehatan yang ditujukan kepada mahasiswa. Untuk mengukur tingkat pemahaman materi yang diberikan, dilakukan pretest dan postest. Hasil dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah adanya peningkatan tingkat pengetahuan mahasiswa tentang gastritis, yang dikuatkan dengan hasil uji wilcoxon dengan p-value 0,001 (p-value < 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa literasi kesehatan tentang gastritis memiliki pengaruh terhadap tingkat pengetahuan mahasiswa tentang gastritis. Dengan adanya program pendidikan kesehatan ini, diharapkan mahasiswa dapat lebih sadar akan pentingnya pola makan yang sehat dan teratur, terutama sarapan pagi sebelum berangkat kuliah. Selain itu, mahasiswa juga diharapkan dapat mengenali gejala-gejala gastritis dan tahu cara mencegahnya. Dengan pengetahuan yang lebih baik tentang gastritis, diharapkan mahasiswa dapat menjaga kesehatan lambung mereka dan menghindari masalah kesehatan yang serius di masa depan.