Perbedaan Teks Eksplanasi Faktual dan Fiksi dalam Penyampaian Informasi

4
(226 votes)

Teks eksplanasi merupakan jenis teks yang bertujuan untuk menjelaskan proses, fenomena, atau kejadian secara sistematis dan logis. Teks eksplanasi dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu teks eksplanasi faktual dan teks eksplanasi fiksi. Kedua jenis teks ini memiliki perbedaan yang signifikan dalam penyampaian informasi, meskipun keduanya bertujuan untuk menjelaskan suatu hal.

Perbedaan Sumber Informasi

Teks eksplanasi faktual bersumber dari data dan fakta yang nyata dan dapat diverifikasi. Informasi yang disajikan dalam teks ini didasarkan pada penelitian, observasi, atau data empiris yang dapat diuji kebenarannya. Misalnya, teks eksplanasi tentang proses fotosintesis akan mengacu pada data ilmiah yang telah teruji dan diverifikasi.

Sebaliknya, teks eksplanasi fiksi bersumber dari imajinasi dan kreativitas penulis. Informasi yang disajikan dalam teks ini tidak selalu berdasarkan fakta nyata, tetapi lebih kepada interpretasi dan penafsiran penulis terhadap suatu fenomena atau kejadian. Misalnya, teks eksplanasi tentang asal-usul alam semesta dalam cerita fiksi mungkin tidak sesuai dengan teori ilmiah yang berlaku.

Perbedaan Cara Penyampaian

Teks eksplanasi faktual menggunakan bahasa yang objektif dan formal. Penulis berusaha untuk menyampaikan informasi secara netral dan tidak memihak. Penggunaan kata kerja pasif dan kalimat deklaratif menjadi ciri khas teks eksplanasi faktual.

Teks eksplanasi fiksi, di sisi lain, lebih fleksibel dalam penggunaan bahasa. Penulis dapat menggunakan bahasa yang lebih kreatif dan imajinatif untuk menyampaikan informasi. Penggunaan kata kerja aktif, kalimat tanya, dan kalimat seru dapat ditemukan dalam teks eksplanasi fiksi.

Perbedaan Tujuan Penyampaian

Teks eksplanasi faktual bertujuan untuk memberikan informasi yang akurat dan objektif kepada pembaca. Penulis berusaha untuk menjelaskan suatu fenomena atau kejadian secara detail dan sistematis, sehingga pembaca dapat memahami dengan jelas.

Teks eksplanasi fiksi, selain memberikan informasi, juga bertujuan untuk menghibur dan menggugah imajinasi pembaca. Penulis dapat menggunakan imajinasinya untuk menciptakan cerita yang menarik dan memikat, meskipun informasi yang disajikan tidak selalu berdasarkan fakta.

Perbedaan Contoh Teks

Berikut adalah contoh teks eksplanasi faktual dan fiksi:

Teks Eksplanasi Faktual:

> Proses Fotosintesis

>

> Fotosintesis adalah proses yang dilakukan oleh tumbuhan hijau untuk menghasilkan makanan. Proses ini terjadi di dalam kloroplas, organel sel tumbuhan yang mengandung klorofil. Klorofil adalah pigmen hijau yang menyerap energi cahaya matahari.

>

> Proses fotosintesis diawali dengan penyerapan cahaya matahari oleh klorofil. Energi cahaya matahari ini digunakan untuk memecah molekul air (H2O) menjadi hidrogen (H) dan oksigen (O2). Oksigen dilepaskan ke udara, sedangkan hidrogen digunakan untuk mereduksi karbon dioksida (CO2) menjadi glukosa (C6H12O6). Glukosa merupakan makanan bagi tumbuhan.

Teks Eksplanasi Fiksi:

> Asal-Usul Alam Semesta

>

> Di awal zaman, ketika kegelapan menyelimuti seluruh jagat raya, tercipta sebuah titik kecil yang berisi seluruh energi alam semesta. Titik kecil ini kemudian meledak dengan dahsyat, melahirkan alam semesta yang kita kenal sekarang.

>

> Ledakan dahsyat ini, yang dikenal sebagai Big Bang, melepaskan energi dan materi yang membentuk galaksi, bintang, planet, dan segala sesuatu yang ada di alam semesta. Seiring berjalannya waktu, materi ini mendingin dan membentuk berbagai benda langit yang kita lihat sekarang.

Kesimpulan

Teks eksplanasi faktual dan fiksi memiliki perbedaan yang signifikan dalam penyampaian informasi. Teks eksplanasi faktual bersumber dari data dan fakta yang nyata, menggunakan bahasa yang objektif, dan bertujuan untuk memberikan informasi yang akurat. Teks eksplanasi fiksi, di sisi lain, bersumber dari imajinasi, menggunakan bahasa yang lebih kreatif, dan bertujuan untuk menghibur dan menggugah imajinasi pembaca. Meskipun keduanya memiliki perbedaan, keduanya sama-sama penting dalam menyampaikan informasi dan memperluas pengetahuan kita tentang dunia.