Transformasi Pemerintahan Jepang di Indonesia Selama Penjajahan
Seperti yang telah kita pelajari sebelumnya, Jepang secara bertahap masuk ke Indonesia selama periode penjajahan. Mereka melakukan serangan demi serangan mulai dari daerah yang kaya sumber daya alam di Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Sumatra, dan pulau-pulau lainnya, hingga akhirnya berhasil menundukkan Belanda di Jawa yang kaya akan sumber daya manusia. Tidak seperti pemerintahan Hindia Belanda yang terpusat, Jepang membagi Indonesia menjadi tiga wilayah dengan pemerintahan yang berbeda. Daerah Sumatra dikuasai oleh Angkatan Darat (Rikugun) ke-25 dengan pusatnya di Bukittinggi. Sementara itu, Jawa dan Madura dikuasai oleh Angkatan Darat (Rikugun) ke-16 yang berpusat di Jawa. Kalimantan dan wilayah Indonesia Timur lainnya dikuasai oleh Angkatan Laut (Kaigun). Setiap wilayah memiliki kebijakan pemerintahan yang berbeda-beda. Bagaimana masyarakat Indonesia menyambut kedatangan Jepang? Ternyata, sikap masyarakat Indonesia terhadap Jepang sangat beragam. Sebagian menyambut dengan gembira kedatangan Jepang, karena mereka lelah dengan penjajahan Belanda. Namun, ada juga yang merasa curiga terhadap Jepang. Sikap yang berbeda-beda ini juga terkait dengan perbedaan pendekatan propaganda Jepang yang dilakukan di masing-masing wilayah. Gambar 3.3 menunjukkan sambutan sebagian bangsa Indonesia atas kedatangan Jepang. Tangkapan layar ini diambil dari film "Menoedjoe Ke-Arah Mengaskedatangan" (wikipedia Commons). Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang transformasi pemerintahan Jepang di Indonesia selama periode penjajahan. Kita akan melihat bagaimana pemerintahan Jepang mengontrol Indonesia yang begitu luas, serta dampaknya terhadap masyarakat Indonesia.