Pengaruh Aktivitas Masyarakat terhadap Kerusakan Hutan Mangrove di Desa Gamiano, Kecamatan Jaildo, Kabupaten Halmahera Barat
Pendahuluan: Hutan mangrove merupakan ekosistem yang penting untuk menjaga keberlanjutan lingkungan hidup. Namun, aktivitas manusia seperti penebangan liar, pembuatan tambak, dan pencemaran telah menyebabkan kerusakan pada hutan mangrove. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh aktivitas masyarakat terhadap kerusakan hutan mangrove di Desa Gamiano. Bagian: ① Luasan Hutan Mangrove: Penelitian ini menunjukkan bahwa luasan hutan mangrove di Desa Gamiano mencapai sekitar 40 ha. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, terjadi penurunan luasan hutan mangrove menjadi hanya 13,67 ha akibat aktivitas manusia. ② Perubahan Aktivitas Masyarakat: Aktivitas masyarakat seperti penebangan liar dan pembuatan tambak telah menyebabkan perubahan drastis pada hutan mangrove. Luasan hutan mangrove yang masih tersisa hanya sekitar 1,8 ha. ③ Dampak Penggundulan Mangrove: Penggundulan mangrove secara berlebihan dapat menyebabkan kerusakan ekosistem yang lebih luas. Hal ini dapat mengakibatkan hilangnya habitat bagi berbagai spesies hewan dan tumbuhan yang bergantung pada hutan mangrove. Kesimpulan: Aktivitas masyarakat seperti penebangan liar dan pembuatan tambak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kerusakan hutan mangrove di Desa Gamiano. Penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk bekerja sama dalam menjaga keberlanjutan hutan mangrove dan mengurangi aktivitas yang merusak ekosistem ini.