Interaksi antara Motivasi Kerja dan Stres Kerja dalam Mempengaruhi Kinerja Karyawan
Pendahuluan: Interaksi antara motivasi kerja dan stres kerja dapat memiliki dampak signifikan pada kinerja karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara motivasi kerja dan stres kerja serta bagaimana interaksi keduanya dapat mempengaruhi kinerja karyawan. Bagian: ① Pengertian Motivasi Kerja: Motivasi kerja adalah dorongan internal atau eksternal yang mendorong individu untuk mencapai tujuan dan meningkatkan kinerja mereka di tempat kerja. Faktor-faktor seperti penghargaan, pengakuan, dan kesempatan pengembangan dapat mempengaruhi motivasi kerja. ② Pengertian Stres Kerja: Stres kerja adalah respons fisiologis dan psikologis yang timbul ketika tuntutan pekerjaan melebihi kemampuan individu untuk mengatasinya. Faktor-faktor seperti beban kerja yang berlebihan, kurangnya kontrol, dan konflik peran dapat menyebabkan stres kerja. ③ Interaksi antara Motivasi Kerja dan Stres Kerja: Penelitian menunjukkan bahwa motivasi kerja dapat berfungsi sebagai penangkal terhadap stres kerja. Ketika individu memiliki motivasi yang tinggi, mereka cenderung lebih mampu mengatasi stres kerja dan tetap produktif. Sebaliknya, stres kerja yang tinggi dapat mengurangi motivasi kerja dan kinerja karyawan. ④ Dampak pada Kinerja Karyawan: Interaksi antara motivasi kerja dan stres kerja dapat memiliki dampak yang signifikan pada kinerja karyawan. Karyawan yang memiliki motivasi kerja yang tinggi dan stres kerja yang rendah cenderung memiliki kinerja yang lebih baik. Sebaliknya, karyawan yang mengalami stres kerja yang tinggi dan motivasi kerja yang rendah cenderung memiliki kinerja yang buruk. Kesimpulan: Interaksi antara motivasi kerja dan stres kerja dapat mempengaruhi kinerja karyawan. Penting bagi organisasi untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi kerja dan stres kerja serta mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan motivasi kerja dan mengurangi stres kerja guna meningkatkan kinerja karyawan.