Legenda Sang Putri dan Prajurit: Kisah Shani dan Ria di JKT48 **
** Di tengah gemerlap panggung JKT48, terbersit sebuah legenda tentang dua gadis bernama Shani dan Ria. Mereka bukan sekadar anggota grup idola, tetapi keturunan bangsawan dari Kerajaan Spanyol yang pernah berjaya di Indonesia. Kisah mereka bermula dari sebuah istana megah yang berdiri kokoh di tengah ibukota, Jakarta. Shani, sang putri pertama, mewarisi kecantikan dan keanggunan ibunya. Matanya yang tajam memancarkan aura kepemimpinan, sementara senyumnya mampu mencairkan hati siapa pun. Ria, adiknya, memiliki jiwa yang penuh semangat dan keceriaan. Keduanya dibesarkan dalam lingkungan yang penuh dengan kemewahan dan tradisi kerajaan. Namun, takdir berkata lain. Kerajaan Spanyol di Indonesia runtuh, dan keluarga mereka terpaksa meninggalkan istana. Mereka bersembunyi di tengah masyarakat, menjaga rahasia asal-usul mereka. Suatu hari, Shani dan Ria menemukan sebuah surat tua yang berisi pesan dari orang tua mereka. Surat itu berisi pesan untuk menjaga warisan kerajaan dan menyebarkan kebaikan di dunia. Terinspirasi oleh pesan tersebut, Shani dan Ria memutuskan untuk bergabung dengan JKT48. Mereka ingin menggunakan bakat dan popularitas mereka untuk menginspirasi orang lain dan menyebarkan pesan positif. Meskipun mereka menyembunyikan identitas mereka, aura bangsawan mereka tetap terpancar. Shani dan Ria menjadi idola yang dicintai dan dihormati oleh para penggemar. Mereka membuktikan bahwa keturunan bangsawan tidak hanya tentang kekayaan dan kekuasaan, tetapi juga tentang integritas, kebaikan, dan semangat untuk berbuat baik. Kisah Shani dan Ria menjadi legenda yang diwariskan dari generasi ke generasi. Legenda tentang sang putri dan prajurit yang berjuang untuk kebaikan dan inspirasi.