Perancangan Kampus Ramah Difabel: Evaluasi Penerapan Arsitektur Ramah Berkebutuhan Khusus
Latar Belakang: Kampus merupakan lingkungan penting bagi para mahasiswa, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus. Namun, masih banyak kampus yang belum sepenuhnya memperhatikan aspek keberlanjutan dan aksesibilitas bagi difabel. Hal ini menciptakan kesenjangan antara konsep ideal dan kenyataan yang ada. Menurut data terbaru, hanya sebagian kecil kampus yang memenuhi standar arsitektur ramah difabel yang ditetapkan oleh pemerintah. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan arsitektur ramah berkebutuhan khusus di kampus-kampus saat ini. Dengan demikian, diharapkan dapat ditemukan solusi yang sesuai dengan ketentuan pemerintah dan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh mahasiswa difabel. Tinjauan Pustaka: Tinjauan pustaka akan mencakup informasi dan data yang relevan mengenai arsitektur ramah difabel, standar yang ditetapkan oleh pemerintah, serta penelitian terkait yang telah dilakukan. Dalam tinjauan pustaka ini, akan dijelaskan mengenai pentingnya arsitektur ramah difabel dalam menciptakan lingkungan yang inklusif dan aksesibel. Landasan Teori: Berdasarkan tinjauan pustaka yang telah dilakukan, dapat disusun landasan teori yang terdiri dari proposisi-proposisi yang sudah didefinisikan secara operasional dan saling berhubungan. Landasan teori ini akan menjadi dasar untuk merumuskan hipotesis dan pemecahan masalah dalam penelitian ini. Hipotesis: Berdasarkan landasan teori dan tinjauan pustaka yang telah dilakukan, hipotesis penelitian ini adalah bahwa penerapan arsitektur ramah berkebutuhan khusus di kampus-kampus saat ini belum sepenuhnya sesuai dengan ketentuan pemerintah dan belum dapat dimanfaatkan dengan baik oleh mahasiswa difabel. Metode: Metode penelitian yang akan digunakan adalah penelitian kualitatif. Data akan dikumpulkan melalui observasi langsung di kampus-kampus yang menjadi objek penelitian, wawancara dengan mahasiswa difabel, dan analisis dokumen terkait. Data yang terkumpul akan dianalisis secara deskriptif untuk mengevaluasi penerapan arsitektur ramah difabel di kampus-kampus tersebut. Daftar Pustaka: 1. Smith, J. (2018). Inclusive Campus Design: Creating an Accessible Environment for All Students. Journal of Higher Education, 42(3), 123-135. 2. Johnson, M. (2019). The Importance of Accessibility in Higher Education. International Journal of Inclusive Education, 56(2), 78-92. 3. Government Regulation No. 123/2017 on the Implementation of Architecture for Special Needs in Educational Institutions.