Perjalanan Soekarno-Hatta dalam Mewujudkan Kemerdekaan Indonesi
Soekarno dan Hatta adalah dua tokoh penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Perjalanan mereka dalam mewujudkan kemerdekaan Indonesia tidaklah mudah. Dalam artikel ini, kita akan melihat perjalanan mereka dari proklamasi kemerdekaan hingga pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda. Pada tanggal 17 Agustus 1945, setelah Jepang takluk kepada Sekutu, Soekarno dan Hatta dipaksa oleh para aktivis pemuda untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di Rengasdengklok. Tindakan ini menunjukkan keberanian dan tekad mereka untuk melawan penjajah dan memperjuangkan kemerdekaan bangsa. Sehari setelah proklamasi, Soekarno dan Hatta diangkat menjadi presiden dan wakil presiden pertama Indonesia. Namun, perjuangan mereka belum berakhir. Mereka harus menghadapi tantangan dan rintangan yang datang dari Belanda yang ingin mengembalikan kekuasaannya di Indonesia. Pada masa itu, Soekarno dan Hatta bahkan pernah dibuang kembali ke Parapat dan Bangka oleh Belanda. Namun, mereka tidak menyerah dan terus melawan pendudukan Belanda. Mereka bekerja keras untuk membangun dukungan internasional dan memperjuangkan kedaulatan Indonesia. Akhirnya, pada tahun 1949, Belanda secara resmi mengakui kedaulatan Indonesia. Kedudukan Soekarno sebagai presiden dipulihkan dan Indonesia menjadi negara merdeka. Perjuangan Soekarno dan Hatta dalam mewujudkan kemerdekaan Indonesia telah membuahkan hasil yang luar biasa. Dalam perjalanan mereka, Soekarno dan Hatta telah menunjukkan keberanian, ketekunan, dan semangat juang yang tinggi. Mereka adalah pahlawan bangsa yang telah berjuang untuk kebebasan dan kemerdekaan Indonesia. Dengan demikian, urutan kalimat yang tepat untuk teks biografi ini adalah (1), (4), (2), (3), (5).