Bangunan Konservasi Tanah dan Air
Pendahuluan: Bangunan konservasi tanah dan air adalah struktur yang dirancang untuk mengurangi erosi tanah dan mempertahankan keberlanjutan sumber daya air. Bagian: ① Bagian pertama: Jenis bangunan konservasi tanah dan air yang umum meliputi terasering, parit, dan bendungan. ② Bagian kedua: Terasering adalah metode yang digunakan untuk mengurangi erosi tanah dengan membuat teras bertingkat di lereng bukit. ③ Bagian ketiga: Parit adalah saluran yang digali di sekitar lahan pertanian untuk mengalirkan air hujan dan mengurangi erosi. ④ Bagian keempat: Bendungan adalah struktur yang dibangun untuk menahan air dan mengurangi aliran air permukaan. Kesimpulan: Bangunan konservasi tanah dan air adalah alat penting dalam menjaga keberlanjutan sumber daya tanah dan air. Dengan menggunakan berbagai jenis bangunan ini, kita dapat mengurangi erosi tanah dan mempertahankan kualitas air yang baik.