4 Ciri Kehidupan Manusia Praaksara pada Masa Berburu dan Meramu Tingkat Lanjut

4
(89 votes)

Pada masa praaksara, manusia hidup dalam kondisi yang sangat berbeda dengan kehidupan modern saat ini. Mereka bergantung pada berburu dan meramu untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Dalam artikel ini, kita akan membahas empat ciri kehidupan manusia praaksara pada masa berburu dan meramu tingkat lanjut. 1. Nomadenisme Salah satu ciri utama kehidupan manusia praaksara pada masa berburu dan meramu tingkat lanjut adalah nomadenisme. Mereka tidak memiliki tempat tinggal tetap dan terus berpindah-pindah mencari sumber daya alam yang dibutuhkan. Mereka hidup dalam kelompok kecil yang terdiri dari beberapa keluarga dan berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya sesuai dengan musim dan ketersediaan sumber daya. 2. Ketergantungan pada alam Manusia praaksara sangat bergantung pada alam untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Mereka mengandalkan berburu hewan dan meramu tumbuhan untuk mendapatkan makanan, pakaian, dan bahan-bahan lain yang diperlukan. Mereka memiliki pengetahuan yang mendalam tentang flora dan fauna di sekitar mereka dan menggunakan pengetahuan ini untuk bertahan hidup. 3. Keterampilan berburu dan meramu Kehidupan manusia praaksara pada masa berburu dan meramu tingkat lanjut ditandai dengan keterampilan berburu dan meramu yang sangat baik. Mereka memiliki pengetahuan tentang perilaku hewan, teknik berburu, dan cara memanfaatkan sumber daya alam dengan efisien. Keterampilan ini diperoleh melalui pengalaman dan diturunkan dari generasi ke generasi. 4. Kehidupan dalam kelompok kecil Manusia praaksara hidup dalam kelompok kecil yang terdiri dari beberapa keluarga. Kelompok ini saling bergantung satu sama lain untuk bertahan hidup dan bekerja sama dalam berburu, meramu, dan membagi hasil tangkapan. Kehidupan dalam kelompok kecil ini memungkinkan mereka untuk membagi tugas dan memperoleh keuntungan dari kerja sama. Dalam kesimpulan, kehidupan manusia praaksara pada masa berburu dan meramu tingkat lanjut ditandai dengan nomadenisme, ketergantungan pada alam, keterampilan berburu dan meramu yang baik, serta kehidupan dalam kelompok kecil. Meskipun kehidupan mereka sangat berbeda dengan kehidupan modern saat ini, manusia praaksara telah mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang luar biasa untuk bertahan hidup dalam kondisi alam yang keras.