Petualangan Pedas Rara **
Rara, gadis kecil berumur 8 tahun, terkenal dengan selera makannya yang luar biasa. Ia gemar mencicipi berbagai macam makanan, terutama yang pedas. Hari ini, Rara bersikeras ingin mencoba sambal buatan neneknya yang terkenal pedasnya. Neneknya, dengan senyum hangat, mengingatkan Rara untuk tidak makan terlalu banyak. Namun, Rara, dengan semangatnya, mengabaikan peringatan itu. Ia menyantap nasi dengan sambal buatan neneknya dengan lahap. Rasa pedasnya langsung menggelitik lidah Rara, membuatnya ketagihan. Ia terus makan hingga perutnya terasa penuh. Beberapa jam kemudian, perut Rara mulai terasa sakit. Ia meringis kesakitan, memegangi perutnya. Ibu Rara, yang melihat kondisi Rara, langsung panik. Ia segera membawa Rara ke rumah sakit. Di rumah sakit, dokter memeriksa Rara dengan teliti. Setelah melakukan beberapa pemeriksaan, dokter mendiagnosis Rara menderita usus buntu. "Rara, kamu harus segera dioperasi," ujar dokter. Rara terkejut mendengarnya. Ia tidak menyangka rasa pedas yang ia nikmati tadi akan membuatnya harus menjalani operasi. Teks Prosedur: Cara Membuat Sambal Pedas: 1. Siapkan bahan: Cabai merah, bawang merah, bawang putih, tomat, terasi, garam, dan gula. 2. Cuci bersih semua bahan. 3. Goreng cabai, bawang merah, dan bawang putih hingga harum. 4. Haluskan cabai, bawang merah, bawang putih, tomat, dan terasi. 5. Campurkan garam dan gula sesuai selera. 6. Sambal pedas siap disajikan. Catatan: * Gunakan cabai sesuai selera. * Jangan lupa untuk mencicipi sambal sebelum disajikan. Rara terbaring di ranjang rumah sakit, menyesali keputusannya untuk makan terlalu banyak sambal. Ia berjanji pada dirinya sendiri untuk tidak lagi makan terlalu banyak makanan pedas. Alur Mundur: * Rara dioperasi usus buntu. * Rara merasakan sakit perut. * Rara makan sambal pedas buatan neneknya. * Rara mencicipi sambal pedas buatan neneknya. * Nenek Rara mengingatkan Rara untuk tidak makan terlalu banyak sambal. * Rara bersikeras ingin mencoba sambal buatan neneknya. Sudut Pandang Orang Ketiga: Cerita ini diceritakan dari sudut pandang orang ketiga, sehingga pembaca dapat melihat kejadian dari sudut pandang yang lebih luas. Pesan Moral:** Cerita ini mengajarkan kita untuk tidak berlebihan dalam melakukan sesuatu, termasuk dalam menikmati makanan. Terlalu banyak makan makanan pedas dapat berakibat buruk bagi kesehatan.