Pentas Seni di Masjid: Menemukan Solusi yang Tepat
Pentas seni di masjid adalah acara tahunan yang biasanya dilaksanakan pada bulan Juni. Namun, pada tahun ini, ada konflik yang muncul karena ada proposal untuk membangun sebuah gedung baru di sekitar masjid. Dewan pengurus masjid ingin melanjutkan acara pentas seni seperti biasa, sementara pihak yang mengusulkan pembangunan gedung ingin menunda acara tersebut hingga pembangunan selesai. Konflik ini muncul karena dua alasan utama. Pertama, dana bantuan yang diperoleh untuk pembangunan gedung sudah terbatas, sehingga harus digunakan dengan sebaik-baiknya. Kedua, kegiatan pentas seni akan mengganggu proses pembangunan dan membutuhkan tambahan dana. Untuk menyelesaikan konflik ini, perlu dilakukan negosiasi antara kedua belah pihak. Pertama, perlu dipertimbangkan secepatnya melaksanakan acara pentas seni, karena sudah ada persiapan yang dilakukan dan masyarakat juga sudah menantikan acara tersebut. Namun, perlu diingat bahwa dana bantuan sudah terbatas, sehingga perlu dicari solusi untuk mendapatkan tambahan dana. Salah satu solusi yang dapat dipertimbangkan adalah dengan melibatkan pihak lain, seperti sponsor atau donatur, untuk memberikan tambahan dana. Selain itu, perlu dilakukan perencanaan yang matang agar acara pentas seni tidak mengganggu proses pembangunan gedung. Misalnya, acara dapat dilaksanakan di tempat lain yang tidak akan mengganggu aktivitas pembangunan. Dalam negosiasi ini, penting untuk mendengarkan pendapat dan kebutuhan kedua belah pihak. Kedua pihak harus saling mengerti dan mencari solusi yang menguntungkan bagi semua pihak. Dalam hal ini, kepala sekolah juga perlu terlibat karena acara pentas seni juga melibatkan siswa-siswa sekolah. Dengan melakukan negosiasi yang baik dan mencari solusi yang tepat, diharapkan konflik antara pentas seni di masjid dan pembangunan gedung dapat diselesaikan dengan baik. Pentas seni tetap dapat dilaksanakan sesuai jadwal, sementara pembangunan gedung juga dapat berjalan tanpa hambatan.