Konsep Negara Kesatuan Republik Indonesi
Konsep Negara Kesatuan (Unitarisme) Sebelum membahas lebih lanjut mengenai bentuk negara, penting untuk memahami pengertian, tujuan, fungsi, dan unsur-unsur negara itu sendiri. Beberapa definisi yang dapat digunakan adalah sebagai berikut: 1) Menurut Miriam Budiardjo, negara diartikan sebagai suatu daerah teritorial yang rakyatnya diperintah oleh sejumlah pejabat dan pihak yang berhasil menuntut warga negara untuk taat pada peraturan perundang-undangan dengan penguasaan monopolistis dan kekuasaan yang sah. 2) Harold J. Laski menyatakan bahwa negara merupakan masyarakat yang diintegrasikan karena memiliki wewenang yang bersifat memaksa. Secara sah, negara memiliki kekuasaan yang lebih besar daripada individu atau kelompok yang merupakan bagian dari masyarakat. 3) Roger H. Soltau berpendapat bahwa negara dipahami sebagai badan atau kewenangan yang mengatur atau mengendalikan persoalan-persoalan bersama atas nama masyarakat. Dalam konteks Republik Indonesia, konsep negara kesatuan atau unitarisme menjadi dasar dalam pembentukan negara. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah negara yang memiliki pemerintahan pusat yang kuat dan memiliki kekuasaan yang terpusat. Dalam sistem ini, kekuasaan dan wewenang dipegang oleh pemerintah pusat, sedangkan pemerintah daerah hanya memiliki wewenang yang diberikan oleh pemerintah pusat. Konsep negara kesatuan ini penting untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Dengan adanya pemerintahan pusat yang kuat, negara dapat mengendalikan dan mengatur persoalan-persoalan bersama atas nama masyarakat. Hal ini juga memungkinkan negara untuk menjaga keadilan, keamanan, dan kesejahteraan rakyat. Dalam konteks kehidupan sehari-hari, konsep negara kesatuan ini dapat dilihat dalam berbagai aspek, seperti kebijakan nasional yang diterapkan di seluruh wilayah Indonesia, pengaturan hukum yang bersifat nasional, dan pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh pemerintah pusat untuk seluruh rakyat Indonesia. Dalam kesimpulan, konsep negara kesatuan atau unitarisme merupakan dasar dalam pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Konsep ini penting untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, serta memungkinkan negara untuk mengendalikan dan mengatur persoalan-persoalan bersama atas nama masyarakat. Dalam kehidupan sehari-hari, konsep ini dapat dilihat dalam berbagai aspek kebijakan nasional, pengaturan hukum, dan pembangunan infrastruktur.