Statistika Deskriptif dan Inferensial dalam Analisis Data Kecelakaan dan Peningkatan Jumlah Mahasisw
Statistika deskriptif dan inferensial adalah dua cabang utama dalam ilmu statistik yang digunakan untuk menganalisis data. Statistika deskriptif digunakan untuk menggambarkan dan meringkas data, sedangkan statistika inferensial digunakan untuk membuat kesimpulan dan prediksi berdasarkan data sampel. Dalam konteks data kecelakaan yang diberikan oleh Kapolsek Kecamatan Mamajang, statistika deskriptif digunakan untuk menggambarkan jumlah kecelakaan dalam seminggu. Data tersebut mencakup informasi seperti tanggal dan jumlah kecelakaan, yang dapat digunakan untuk menghitung rata-rata, median, modus, dan ukuran lainnya. Statistika deskriptif membantu dalam memahami pola dan tren dalam data, serta memberikan gambaran umum tentang situasi yang sedang diobservasi. Sementara itu, statistika inferensial digunakan dalam penelitian yang menggunakan 150 sampel mahasiswa di Universitas Terbuka. Dalam penelitian ini, tingkat kepercayaan 90% digunakan untuk membuat kesimpulan tentang peningkatan jumlah mahasiswa pada Tahun 2023. Metode time series dengan data 10 tahun terakhir digunakan untuk menganalisis tren dan membuat prediksi tentang masa depan. Statistika inferensial memungkinkan peneliti untuk membuat kesimpulan tentang populasi yang lebih besar berdasarkan sampel yang tersedia, serta untuk menguji hipotesis dan menentukan signifikansi hasil. Kedua jenis statistik ini memiliki peran penting dalam analisis data dan pengambilan keputusan. Statistika deskriptif membantu dalam menggambarkan data dengan jelas dan akurat, sedangkan statistika inferensial memungkinkan kita untuk membuat kesimpulan dan prediksi berdasarkan data sampel. Dengan memahami dan menerapkan kedua jenis statistik ini, kita dapat mengambil keputusan yang lebih baik dan membuat kebijakan yang lebih efektif berdasarkan data yang tersedia.