Cahaya di Tengah Badai **
** Keberadaan Tuhan dalam hidupku bagaikan cahaya di tengah badai. Tak selalu terlihat, namun kehadirannya terasa nyata dalam setiap pasang surut kehidupan. Saat aku merasa terpuruk, ketika beban terasa berat, dan harapan mulai pudar, seolah ada bisikan lembut yang mengingatkan bahwa aku tak sendirian. Aku ingat saat aku menghadapi ujian akhir semester yang berat. Tekanan dan rasa cemas menggerogoti jiwaku. Aku merasa tak mampu menghadapi semua itu. Namun, di tengah keputusasaan, aku teringat akan janji Tuhan untuk selalu menyertai dan menolongku. Aku berdoa dengan sungguh-sungguh, memohon kekuatan dan bimbingan-Nya. Dan sungguh, seolah ada kekuatan gaib yang menuntunku. Aku mampu menyelesaikan ujian dengan baik, dan bahkan mendapatkan nilai yang memuaskan. Pengalaman itu mengajarkan aku bahwa Tuhan selalu ada di sisiku, meski tak selalu terlihat. Keberadaannya terasa nyata dalam setiap keberhasilan dan kegagalan. Dalam setiap suka dan duka, Ia selalu menuntun dan menguatkan langkahku. Kepercayaan kepada Tuhan bukan hanya sekedar keyakinan, melainkan sebuah kekuatan yang tak ternilai. Ia menjadi sumber inspirasi dan motivasi dalam menjalani hidup. Ia mengajarkan aku untuk selalu bersyukur, berbagi, dan menebarkan kebaikan. Keberadaan Tuhan dalam hidupku bagaikan cahaya di tengah badai. Ia menerangi jalan yang gelap, menghangatkan hati yang dingin, dan memberikan harapan di tengah keputusasaan. Ia adalah sumber kekuatan dan penghiburan yang tak ternilai. Dan aku bersyukur atas kehadiran-Nya dalam hidupku.