Bentuk-Bentuk Norma dalam Masyarakat

4
(298 votes)

Pendahuluan: Norma-norma yang berlaku dalam masyarakat memiliki peran penting dalam menjaga keteraturan dan keharmonisan dalam kehidupan sehari-hari. Terdapat beberapa bentuk norma yang berbeda, yaitu norma agama, norma kesusilaan, norma kesopanan, dan norma hukum. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan masing-masing bentuk norma tersebut. Norma Agama: Norma agama adalah ketentuan hidup yang bersumber dari Tuhan dan tercantum dalam kitab suci agama. Contoh dari norma agama adalah kewajiban berbakti kepada Tuhan. Seorang umat beragama yang tidak menjalankan kewajiban beribadah dengan baik akan mendapatkan sanksi dari Tuhan di kehidupan akhirat. Norma agama memiliki peran penting dalam membentuk moral dan etika dalam masyarakat. Norma Kesusilaan: Norma kesusilaan adalah ketentuan dalam pergaulan manusia yang bersumber dari hati nurani. Contoh dari norma kesusilaan adalah kewajiban berbicara jujur. Sanksi terhadap pelanggaran norma kesusilaan sifatnya tidak tegas, namun individu yang melanggar norma ini akan merasakan perasaan bersalah dan penyesalan. Norma kesusilaan membantu menjaga integritas dan kejujuran dalam hubungan antarmanusia. Norma Kesopanan: Norma kesopanan adalah ketentuan yang timbul dari pergaulan manusia di dalam masyarakat. Contoh dari norma kesopanan adalah kewajiban menghormati orang tua. Sanksi terhadap pelanggaran norma kesopanan sifatnya tidak tegas, namun individu yang tidak menghormati orang tua akan mendapatkan teguran atau pengucilan dari masyarakat. Norma kesopanan membantu menjaga tata krama dan hubungan yang harmonis antaranggota masyarakat. Norma Hukum: Norma hukum adalah aturan yang dibuat dan ditetapkan oleh badan yang berwenang. Norma hukum mengatur manusia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Contoh dari norma hukum adalah larangan melakukan tindakan kriminal. Sanksi terhadap pelanggaran norma hukum sifatnya tegas dan nyata, seperti hukuman penjara atau denda. Norma hukum memiliki peran penting dalam menjaga keadilan dan ketertiban dalam masyarakat. Kesimpulan: Norma-norma dalam masyarakat, seperti norma agama, norma kesusilaan, norma kesopanan, dan norma hukum, memiliki peran penting dalam menjaga keteraturan dan keharmonisan dalam kehidupan sehari-hari. Setiap bentuk norma memiliki karakteristik dan sanksi yang berbeda, namun semua bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang adil, bermoral, dan beradab. Dengan mematuhi dan menghormati norma-norma ini, kita dapat menjaga kehidupan bersama yang harmonis dan saling menghargai.