Fase Penyebaran Islam di Indonesi
Pada buku sejarah peradaban Islam yang ditulis oleh Siti Maemunah, ada tiga tahap proses Islamisasi di Indonesia menurut Hasan Muarif Ambary. Tahap pertama adalah tahap kehadiran pedagang Muslim (sebelum abad ke-13 M). Pendapat bahwa Islam masuk ke Indonesia sejak abad ke-7 M atau ke-1 H, dikemukakan oleh Syeh Syamsudin Abu Abdilah Muhammad bin Talib Ad Dimasyqi (w.). Ia menyatakan bahwa agama Islam masuk ke Indonesia melalui Champa (Kamboja dan Vietnam) sejak zaman khalifah Usman bin Affan, yakni sekitar tahun 651 M atau abad ke-7. Versi lain menyatakan bahwa abad ke-1 sampai ke-4 H, terdapat hubungan perkawinan antara pedagang Muslim dengan penduduk setempat sehingga mereka memeluk agama Islam. Mengenai adanya makam Fatimah binti Maimun di Leran Gresik dengan angka tahun 475 H/1082 M, bentuk batu nisan dan jiratnya menunjukkan pola gaya hias makam dari abad ke-10 M. Menurut laporan penelitian arkeologi di situs pesucian kecamatan Manyar (1994-1996), Leran di masa lampau merupakan pemukiman perkotaan dan perdagangan. Tahap kedua adalah tahap terbentuknya kerajaan Islam (13-16 M). Pada fase ini ditandai dengan munculnya pusat-pusat kerajaan Islam. Ditemukannya makam Malik al-Shaleh yang terletak di kecamatan Samudra di Aceh utara dengan angka tahun 696H/1297M merupakan bukti yang jelas adanya kerajaan Islam di Pasai. Historiografi tradisional lokal, menunjukkan bahwa Islam mulai menyebar di Indonesia pada abad ke-13 M dan semakin mendalam pada abad ke-14 dan ke-15 M. Pada tahap ini, Islam mulai menjadi agama mayoritas di beberapa wilayah di Indonesia, terutama di wilayah-wilayah pesisir seperti Aceh, Sumatera, dan Jawa. Tahap ketiga adalah tahap penyebaran Islam di pedalaman (17-19 M). Pada tahap ini, Islam mulai menyebar ke pedalaman Indonesia, terutama di wilayah-wilayah di dalam hutan dan pegunungan. Pada tahap ini, Islam mulai menjadi agama mayoritas di wilayah-wilayah pedalaman Indonesia, terutama di wilayah-wilayah di Sumatera dan Kalimantan. Pada tahap ini, Islam juga mulai mempengaruhi kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia, termasuk dalam bidang agama, sosial, dan budaya. Secara keseluruhan, proses Islamisasi di Indonesia melibatkan tahap-tahap yang berbeda, mulai dari tahap kehadiran pedagang Muslim, tahap terbentuknya kerajaan Islam, hingga tahap penyebaran Islam di pedalaman. Proses ini melibatkan interaksi antara pedagang Muslim dengan penduduk setempat, perkawinan antara penduduk setempat dengan pedagang Muslim, dan penyebaran Islam melalui kerajaan-kerajaan Islam yang terbentuk. Proses ini juga melibatkan perubahan sosial, budaya, dan politik di Indonesia, serta mempengaruhi perkembangan Islam di Indonesia menjadi agama mayoritas.