Alat-alat yang Tidak Menggunakan Penerapan Hukum Archimedes
Hukum Archimedes adalah salah satu prinsip dasar dalam fisika yang menjelaskan tentang gaya apung. Prinsip ini menyatakan bahwa benda yang terendam dalam fluida akan mengalami gaya apung yang besarnya sama dengan berat fluida yang dipindahkan oleh benda tersebut. Namun, tidak semua alat atau objek menggunakan penerapan hukum Archimedes. Dalam artikel ini, kita akan melihat beberapa contoh alat yang tidak mengikuti prinsip ini. 1. Kapal Selam Kapal selam adalah salah satu contoh alat yang tidak menggunakan penerapan hukum Archimedes. Kapal selam dapat tenggelam atau muncul ke permukaan air dengan mengatur kepadatan air di dalam tangki ballast. Ketika tangki ballast diisi dengan air, kapal selam akan tenggelam. Namun, ketika tangki ballast dikosongkan, kapal selam akan muncul ke permukaan air. Prinsip yang digunakan dalam kapal selam adalah prinsip perubahan kepadatan, bukan prinsip gaya apung. 2. Pesawat Terbang Pesawat terbang adalah alat transportasi yang juga tidak menggunakan penerapan hukum Archimedes. Pesawat terbang dapat terbang di udara karena adanya gaya angkat yang dihasilkan oleh sayap pesawat. Gaya angkat ini dihasilkan oleh perbedaan tekanan antara permukaan atas dan permukaan bawah sayap. Prinsip yang digunakan dalam pesawat terbang adalah prinsip Bernoulli, bukan prinsip gaya apung. 3. Helikopter Helikopter adalah alat transportasi udara lainnya yang tidak mengikuti penerapan hukum Archimedes. Helikopter dapat terbang dan mengangkat beban di udara karena adanya gaya angkat yang dihasilkan oleh rotor helikopter. Rotor helikopter menghasilkan gaya angkat dengan memutar dan menghasilkan aliran udara ke bawah. Prinsip yang digunakan dalam helikopter adalah prinsip gaya angkat, bukan prinsip gaya apung. 4. Mobil Mobil adalah alat transportasi darat yang juga tidak menggunakan penerapan hukum Archimedes. Mobil dapat bergerak di darat karena adanya gaya gesekan antara ban mobil dan permukaan jalan. Gaya gesekan ini memungkinkan mobil untuk bergerak maju atau mundur. Prinsip yang digunakan dalam mobil adalah prinsip gaya gesekan, bukan prinsip gaya apung. Dalam artikel ini, kita telah melihat beberapa contoh alat yang tidak menggunakan penerapan hukum Archimedes. Meskipun hukum Archimedes merupakan prinsip dasar dalam fisika, ada banyak alat dan objek di dunia ini yang tidak mengikuti prinsip ini. Hal ini menunjukkan keberagaman dalam penerapan prinsip fisika dalam kehidupan sehari-hari.