Menganalisis Hasil Uji t: Studi Kasus
Pendahuluan: Dalam penelitian ini, kami akan menganalisis hasil uji t dari studi kasus yang menggunakan data yang diolah pada tahun 2024. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efektivitas variabel independen (X1 dan X2) terhadap variabel dependen (C). Kami akan menggunakan data yang diolah untuk menguji hipotesis penelitian dan menarik kesimpulan yang bermakna. Bagian 1: Metodologi Penelitian Metodologi penelitian ini melibatkan pengumpulan data dari studi kasus yang menggunakan data yang diolah pada tahun 2024. Data kemudian dianalisis menggunakan uji t untuk mengevaluasi efektivitas variabel independen (X1 dan X2) terhadap variabel dependen (C). Kami akan menggunakan hasil uji t untuk menarik kesimpulan yang bermakna dan mengevaluasi hipotesis penelitian. Bagian 2: Hasil Uji t Hasil uji t menunjukkan bahwa variabel independen X1 memiliki korelasi yang signifikan dengan variabel dependen C (t-Statistic = 2.651589, Prob = 0.014 g). Namun, variabel independen X2 tidak memiliki korelasi yang signifikan dengan variabel dependen C (t-Statistic = -0.283045, Prob = 0.7799). Ini menunjukkan bahwa variabel independen X1 memiliki efek yang signifikan pada variabel dependen C, sementara variabel independen X2 tidak memiliki efek yang signifikan. Bagian 3: Kesimpulan Berdasarkan hasil uji t, kami dapat menarik kesimpulan bahwa variabel independen X1 memiliki korelasi yang signifikan dengan variabel dependen C. Namun, variabel independen X2 tidak memiliki korelasi yang signifikan dengan variabel dependen C. Ini menunjukkan bahwa variabel independen X1 memiliki efek yang signifikan pada variabel dependen C, sementara variabel independen X2 tidak memiliki efek yang signifikan. Kesimpulan ini dapat membantu memahami hubungan antara variabel independen dan variabel dependen dalam studi kasus ini. Kesimpulan: Dalam penelitian ini, kami telah menganalisis hasil uji t dari studi kasus yang menggunakan data yang diolah pada tahun 2024. Hasil uji t menunjukkan bahwa variabel independen X1 memiliki korelasi yang signifikan dengan variabel dependen C, sementara variabel independen X2 tidak memiliki korelasi yang signifikan dengan variabel dependen C. Ini menunjukkan bahwa variabel independen X1 memiliki efek yang signifikan pada variabel dependen C, sementara variabel independen X2 tidak memiliki efek yang signifikan. Kesimpulan ini dapat membantu memahami hubungan antara variabel independen dan variabel dependen dalam studi kasus ini.