Pelukan Hangat di Balik Kekayaan **
Matahari sore mulai meredup saat Ria dan Naysila melangkah keluar dari gerbang sekolah. Senyum mereka yang biasanya ceria kini redup, tergantikan oleh raut wajah lesu. Hari ini, mereka kembali menjadi sasaran bully di sekolah. Kata-kata kasar dan tatapan mengejek seolah menusuk hati mereka. "Kak, aku capek," lirih Naysila, suaranya bergetar. Ria hanya mengangguk, matanya berkaca-kaca. Mereka berdua merindukan pelukan hangat dan kata-kata penyemangat dari kakak-kakaknya. "Pak Beni, tolong antar kami ke kantor Kak Shani," pinta Ria kepada supir pribadi mereka. Perjalanan menuju kantor Shani terasa begitu panjang. Ria dan Naysila terdiam, pikiran mereka dipenuhi dengan kejadian di sekolah. Saat tiba di kantor, mereka disambut oleh para bodyguard yang sudah menunggu. "Nona Ria, Nona Naysila, silakan masuk," ujar salah seorang bodyguard. Namun, langkah mereka terhenti di depan pintu ruangan Shani. Tubuh mereka lemas, kepala mereka terasa berputar. "Aduh, aku pusing," rintih Naysila. Ria juga merasakan hal yang sama. Segera, para bodyguard sigap menopang tubuh mereka. Salah seorang bodyguard berlari ke dalam ruangan Shani untuk memberitahu kakak-kakaknya. Tak lama kemudian, pintu ruangan terbuka. Shani dan Feni berlari keluar, wajah mereka dipenuhi kekhawatiran. "Ria, Naysila, kenapa?" tanya Shani dengan suara cemas. "Kak, aku pusing," jawab Naysila, suaranya terengah-engah. Shani dan Feni langsung menggendong Ria dan Naysila. Gracia dan Sisca menyusul, wajah mereka juga dipenuhi keprihatinan. "Tenang, sayang. Kakak di sini," bisik Shani lembut, sambil mengelus rambut Ria. Di tengah gemerlap kekayaan dan kesuksesan keluarga mereka, Ria dan Naysila menemukan pelukan hangat dan kasih sayang yang tak ternilai harganya. Pelukan itu menjadi obat mujarab yang menenangkan hati mereka, menghapus rasa sakit dan kekecewaan yang mereka alami di sekolah. Wawasan:** Kisah ini mengingatkan kita bahwa kekayaan dan kesuksesan tidak selalu menjamin kebahagiaan. Kasih sayang, perhatian, dan dukungan dari keluarga adalah hal yang jauh lebih berharga dan penting dalam hidup.