Analisis Penggunaan Sistem Persediaan dalam Membantu Manajemen Barang di Indomie
Sistem persediaan adalah komponen penting dalam manajemen barang di perusahaan. Dalam artikel ini, kita akan menganalisis penggunaan sistem persediaan oleh Jaya Sarn pada bulan November 2020 dengan menggunakan Sistem Persediaan Indomie. Pada bulan November 2020, Jaya Sarn mengelola persediaan barang dengan menggunakan Sistem Persediaan Indomie. Dalam sistem ini, terdapat beberapa transaksi yang dilakukan oleh Jaya Sarn. Pada tanggal 6 November, Jaya Sarn melakukan pembelian 300 unit Indomie dengan harga Rp 80 ribu per unit. Kemudian, pada tanggal 12 November, Jaya Sarn melakukan penjualan 450 unit Indomie dengan harga Rp 82 ribu per unit. Pada tanggal 20 November, Jaya Sarn melakukan pembelian kembali sebanyak 400 unit Indomie dengan harga Rp 80 ribu per unit. Selanjutnya, pada tanggal 26 November, Jaya Sarn melakukan penjualan 350 unit Indomie dengan harga Rp 82 ribu per unit. Pada tanggal 28 November, Jaya Sarn melakukan pembelian lagi sebanyak 300 unit Indomie dengan harga Rp 80 ribu per unit. Terakhir, pada tanggal 30 November, Jaya Sarn melakukan penjualan 500 unit Indomie dengan harga Rp 82 ribu per unit. Dari data transaksi di atas, dapat dilihat bahwa Jaya Sarn menggunakan sistem persediaan dengan baik dalam mengelola barang. Dengan menggunakan sistem persediaan, Jaya Sarn dapat melacak jumlah barang yang dibeli dan dijual serta harga per unitnya. Hal ini memudahkan Jaya Sarn dalam mengatur persediaan barang dan mengambil keputusan yang tepat dalam pembelian dan penjualan. Dalam sistem persediaan, terdapat beberapa cara untuk mengatur barang yang ada dalam persediaan. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan metode FIFO (First In, First Out). Metode ini mengatur barang yang pertama masuk ke persediaan akan menjadi barang yang pertama keluar dari persediaan. Dengan menggunakan metode ini, Jaya Sarn dapat memastikan bahwa barang yang sudah lama ada dalam persediaan akan segera dijual sehingga tidak ada barang yang kadaluarsa. Selain itu, sistem persediaan juga membantu Jaya Sarn dalam mengelola keuangan perusahaan. Dengan adanya sistem persediaan, Jaya Sarn dapat melihat berapa banyak uang yang telah dihabiskan untuk pembelian barang dan berapa banyak uang yang telah diperoleh dari penjualan barang. Hal ini memudahkan Jaya Sarn dalam mengatur keuangan perusahaan dan membuat laporan keuangan yang akurat. Dalam kesimpulan, penggunaan sistem persediaan oleh Jaya Sarn dalam mengelola barang di Indomie pada bulan November 2020 sangat membantu dalam mengatur persediaan barang, mengambil keputusan pembelian dan penjualan yang tepat, serta mengelola keuangan perusahaan. Dengan menggunakan sistem persediaan, Jaya Sarn dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam manajemen barang.