Keberuntungan dan Keserakahan
Dalam sebuah desa di tepi laut, hiduplah dua bersaudara. Yang tertua bernama Chi Hua dan yang termuda Chi Ming. Setelah ayah mereka meninggal, Chi Hua mengambil semua harta keluarga untuk dirinya sendiri. Sedangkan Chi Ming tidak memiliki apa-apa. Chi Ming hidup dalam kemiskinan dan bekerja keras setiap hari untuk mengumpulkan kayu bakar demi mencari nafkah. Suatu malam, Chi Ming bermimpi. Dalam mimpinya, seorang tua, yang merupakan Dewa Batu, datang kepadanya dan berkata, "Aku ingin membantumu karena kamu jujur dan rajin. Jika kamu mendaki puncak gunung di belakang desamu, kamu akan menemukan sebuah gerbang batu di sana. Buka gerbang itu dan masuklah. Di dalamnya, banyak peri yang tinggal. Mintalah apa pun yang kamu inginkan dan mereka akan memberikannya padamu. Namun, janganlah tamak. Mintalah sebuah batu penggiling ajaib. Apapun yang kamu inginkan, batu itu akan membuatnya untukmu." Keesokan harinya, Chi Ming mendaki gunung sambil membawa keranjang makanan. Ketika dia tiba di gerbang batu, dia masuk dan menemukan banyak peri. Mengetahui bahwa mereka tidak memiliki cukup makanan, dia memberikan keranjang makanan itu kepada mereka dan mereka sangat senang. Para peri memberinya batu penggiling. Chi Ming berterima kasih dan membawanya pulang. Sejak hari itu, segala sesuatu yang dia inginkan diberikan kepadanya oleh batu penggiling ajaib. Tidak lama kemudian, kakaknya, Chi Hua, mendengar tentang keberuntungan Chi Ming. Ketika Chi Ming sedang tidur, Chi Hua masuk ke rumah dan mencuri batu penggiling ajaib itu. Dia berlayar dengan perahu kecil membawa batu penggiling ajaib itu. "Setiap orang membutuhkan garam. Aku akan meminta batu penggiling ini untuk memberiku sebanyak garam yang aku inginkan." Namun, ketika Chi Hua meminta batu penggiling untuk menghasilkan garam, batu itu tidak mengeluarkan apa pun. Chi Hua menjadi marah dan melempar batu penggiling itu ke laut. Batu itu tenggelam dan hilang selamanya. Dari kisah ini, kita dapat belajar bahwa keberuntungan datang kepada mereka yang jujur dan rajin. Namun, keserakahan akan menghancurkan segala keberuntungan yang kita miliki.