Menyusun Proposal Kegiatan Sekolah dengan Bijak: Kisah Negosiasi antara Ketua OSIS dan Kepala Sekolah
Ketika Irwan, selaku Ketua OSIS, menghadapi Kepala Sekolah untuk menyerahkan proposal kegiatan latihan dasar kepemimpinan, sebuah proses negosiasi yang menarik pun dimulai. Percakapan antara keduanya mencerminkan pentingnya komunikasi yang efektif dalam menyusun rencana kegiatan sekolah. Pada awal pertemuan, Irwan dengan sopan memperkenalkan diri dan menyampaikan maksudnya kepada Kepala Sekolah. Dia membawa proposal acara LDK untuk bulan depan, namun Kepala Sekolah merespon dengan kehati-hatian. Beliau menyoroti risiko dari rencana kegiatan di luar sekolah, terutama di gunung, dan lebih menyarankan agar acara tersebut dilaksanakan di lingkungan sekolah dengan biaya yang lebih terjangkau. Namun, Irwan tidak menyerah begitu saja. Dengan bijak, dia menjelaskan bahwa mereka telah mempertimbangkan risiko tersebut dan bahkan sudah mendapat persetujuan dari Pembina OSIS serta para alumni untuk turut serta dalam acara tersebut. Namun, Irwan juga memberikan usulan agar kegiatan outbond dapat dilaksanakan di luar sekolah. Melalui proses negosiasi yang berlangsung, akhirnya Kepala Sekolah pun bersedia untuk mempertimbangkan usulan Irwan. Kesepakatan dicapai dengan baik, menunjukkan pentingnya kerjasama antara siswa dan pihak sekolah dalam menyusun kegiatan yang bermanfaat bagi semua pihak. Dengan demikian, negosiasi antara Irwan sebagai Ketua OSIS dan Kepala Sekolah tidak hanya menghasilkan kesepakatan, tetapi juga mengajarkan pentingnya komunikasi yang efektif dan kemampuan untuk bernegosiasi secara bijak demi kebaikan bersama.