Dampak Teknologi Canggih dan Kerusakan Lingkungan di Tahun 207
Di tahun 2070, dunia telah mengalami kemajuan teknologi yang luar biasa. Namun, di balik kemajuan tersebut, bumi telah mengalami kerusakan yang parah. Oksigen semakin langka dan polusi telah mencapai tingkat yang mengkhawatirkan. Kota terakhir yang masih bisa dihuni oleh manusia adalah Neo Jakarta, yang merupakan gabungan dari kota-kota Jakarta, Serang, Bekasi, dan Bandung. Dengan populasi manusia yang mencapai 1 miliar jiwa, kepadatan penduduk di Neo Jakarta tidak bisa dihindari. Salah satu aspek penting dalam kehidupan di Neo Jakarta adalah energi. Satu-satunya sumber energi yang tersedia adalah fusi nuklir yang dihasilkan oleh Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Neo Jakarta. Namun, jika pasokan energi dari fusi nuklir habis, satu kota di Neo Jakarta akan mati, yang berarti pasokan oksigen di kota tersebut juga akan terhenti. Kerusakan lingkungan yang parah ini menjadi bukti nyata dari dampak negatif dari kemajuan teknologi yang tidak diimbangi dengan keberlanjutan lingkungan. Meskipun teknologi canggih telah memberikan banyak manfaat bagi kehidupan manusia, namun penggunaannya yang tidak bertanggung jawab telah menyebabkan kerusakan yang tak terelakkan. Dalam situasi yang sulit ini, langkah-langkah perlu diambil untuk memperbaiki kondisi bumi. Penting bagi manusia untuk menyadari pentingnya menjaga lingkungan dan menggunakan teknologi dengan bijak. Upaya untuk mengurangi polusi dan menciptakan sumber energi yang ramah lingkungan harus menjadi prioritas utama. Selain itu, kolaborasi global juga diperlukan untuk mengatasi masalah ini. Negara-negara di seluruh dunia harus bekerja sama untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan menciptakan kebijakan yang mendukung keberlanjutan lingkungan. Hanya dengan kerjasama yang kuat, kita dapat memperbaiki kondisi bumi dan mencegah kerusakan yang lebih lanjut. Di tahun 2070, dunia telah mencapai tingkat teknologi yang luar biasa. Namun, kita juga harus menyadari bahwa kemajuan teknologi harus selalu diimbangi dengan keberlanjutan lingkungan. Kita harus bertanggung jawab atas penggunaan teknologi dan berupaya untuk memperbaiki kerusakan yang telah terjadi. Hanya dengan langkah-langkah yang tepat, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih baik bagi bumi dan generasi mendatang.