Menelisik Perilaku dan Pendapat Warga di Kawasan CPI Makassar: Sebuah Refleksi ##
Kawasan Center Point of Indonesia (CPI) Makassar, dengan segala pembangunannya yang megah, menjadi magnet bagi warga kota. Namun, di balik gemerlapnya, terbersit pertanyaan mengenai perilaku dan pendapat warga terhadap kawasan ini. Berikut 5 pertanyaan yang mencoba menelisik lebih dalam: 1. Sejauh mana pembangunan CPI Makassar telah memenuhi ekspektasi warga? Apakah kawasan ini telah menjadi pusat kegiatan ekonomi, sosial, dan budaya yang dinantikan? Atau, apakah masih terdapat gap antara harapan dan realitas? 2. Bagaimana peran serta warga dalam menjaga kebersihan dan keindahan kawasan CPI Makassar? Apakah kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan terbangun dengan baik? Atau, masih banyak ditemukan perilaku yang merusak estetika dan kebersihan kawasan? 3. Apakah warga merasa aman dan nyaman beraktivitas di CPI Makassar? Bagaimana tingkat keamanan dan ketertiban di kawasan ini? Apakah terdapat potensi konflik atau gangguan keamanan yang perlu diatasi? 4. Bagaimana pendapat warga mengenai dampak sosial ekonomi pembangunan CPI Makassar? Apakah pembangunan ini telah memberikan dampak positif bagi perekonomian warga sekitar? Atau, apakah terdapat dampak negatif yang perlu diatasi? 5. Bagaimana peran pemerintah dalam melibatkan warga dalam proses pembangunan dan pengelolaan CPI Makassar? Apakah terdapat forum atau mekanisme yang memungkinkan warga untuk menyampaikan aspirasi dan partisipasi dalam pengambilan keputusan? Pertanyaan-pertanyaan ini menjadi titik awal untuk memahami lebih dalam perilaku dan pendapat warga di kawasan CPI Makassar. Melalui analisis yang mendalam, diharapkan dapat terungkap gambaran yang lebih jelas mengenai bagaimana warga memandang dan berinteraksi dengan kawasan ini. Refleksi: Pembangunan CPI Makassar merupakan proyek besar yang diharapkan dapat membawa kemajuan bagi kota Makassar. Namun, keberhasilannya tidak hanya terletak pada infrastruktur yang megah, tetapi juga pada bagaimana kawasan ini dapat diterima dan dirawat oleh warga. Pertanyaan-pertanyaan di atas menjadi pengingat pentingnya melibatkan warga dalam proses pembangunan dan pengelolaan, sehingga CPI Makassar dapat menjadi kawasan yang truly "center point" bagi semua.