Analisis Data Simpanan Anggota Koperasi "Mum
Koperasi "Mum" adalah sebuah koperasi yang bergerak di bidang produksi tempe. Dalam seminggu terakhir, koperasi ini mencatat simpanan anggota mereka. Data simpanan tersebut tercatat dalam ribuan Rupiah dan jumlah anggota yang memiliki simpanan dalam rentang tertentu. Berikut adalah data simpanan anggota koperasi "Mum" selama seminggu terakhir: Rentang Simpanan (dalam ribuan Rp) Jumlah Anggota 5-9 3 10-14 a 15-19 10 20-24 11 25-29 13 30-34 8 35-39 6 40-44 3 45-49 2 Jumlah 60 Dari data di atas, kita dapat melakukan beberapa analisis statistik untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang simpanan anggota koperasi "Mum". Pertama, kita dapat menghitung mean dari data tersebut. Mean adalah rata-rata dari semua nilai dalam data. Untuk menghitung mean, kita perlu menjumlahkan semua nilai simpanan anggota dan membaginya dengan jumlah anggota. Namun, perlu diperhatikan bahwa terdapat nilai yang tidak diketahui (a) dalam rentang 10-14. Oleh karena itu, kita tidak dapat menghitung mean secara akurat tanpa informasi lengkap. Selanjutnya, kita dapat menghitung median dari data tersebut. Median adalah nilai tengah dalam data ketika data diurutkan dari yang terkecil hingga yang terbesar. Dalam hal ini, kita perlu mengurutkan data simpanan anggota dan mencari nilai tengah. Namun, karena terdapat nilai yang tidak diketahui (a), kita juga tidak dapat menghitung median dengan akurat. Terakhir, kita dapat mencari modus dari data tersebut. Modus adalah nilai yang paling sering muncul dalam data. Dalam hal ini, kita perlu mencari rentang simpanan yang memiliki jumlah anggota terbanyak. Dari data yang diberikan, rentang simpanan dengan jumlah anggota terbanyak adalah 25-29, dengan 13 anggota. Dalam kesimpulan, meskipun kita tidak dapat menghitung mean dan median secara akurat karena adanya nilai yang tidak diketahui, kita dapat menyimpulkan bahwa rentang simpanan 25-29 memiliki jumlah anggota terbanyak dalam koperasi "Mum". Analisis ini dapat memberikan wawasan tentang kebiasaan menabung anggota koperasi dan dapat digunakan untuk pengambilan keputusan yang lebih baik dalam manajemen keuangan koperasi.