Malam Pertama yang Tak Terlupakan **
** Cahaya lilin lembut menerangi kamar tidur kerajaan yang luas. Di atas ranjang bertirai beludru merah, Raja Henry dan Ratu Elizabeth duduk berdampingan, wajah mereka memancarkan kelembutan dan kebahagiaan. Enam hari enam malam telah berlalu sejak mereka mengucapkan janji suci, dan malam ini, mereka akan menghabiskan waktu berdua untuk pertama kalinya sebagai suami istri. Aroma bunga mawar dan kayu manis memenuhi ruangan, berasal dari hidangan lezat yang telah disiapkan untuk mereka. Di atas meja kecil berukir, terhidang aneka makanan lezat, mulai dari daging panggang yang empuk hingga buah-buahan segar yang manis. Raja Henry, dengan penuh kasih sayang, menyuapi Ratu Elizabeth sepotong anggur manis, dan senyum lebar terukir di wajahnya. "Sayangku, kau terlihat begitu cantik," bisik Raja Henry, matanya berbinar penuh cinta. "Kau pun begitu, suamiku," jawab Ratu Elizabeth, pipinya memerah. Mereka menghabiskan malam itu dengan bercerita, bernyanyi, dan saling berbagi mimpi dan harapan untuk masa depan. Suasana hangat dan intim menyelimuti mereka, membuat malam pertama mereka terasa begitu istimewa. Enam hari enam malam telah berlalu, dan setiap malamnya, mereka menikmati kebersamaan yang penuh cinta dan kebahagiaan. Setiap hidangan yang disiapkan di kamar kerajaan terasa semakin istimewa, karena diiringi oleh tawa dan bisikan cinta mereka. Malam pertama mereka, yang awalnya terasa canggung, kini telah menjadi kenangan indah yang akan mereka ingat selamanya. Cinta mereka, yang terjalin dalam ikatan suci pernikahan, semakin kuat dan bersemi dengan indahnya.