Tujuan Kedatangan Portugis dalam Eksplorasi Dunia Baru
Portugis adalah salah satu negara Eropa yang paling aktif dalam eksplorasi dunia baru pada abad ke-15 dan ke-16. Mereka memiliki tujuan yang jelas dalam melakukan ekspedisi ini, yang dikenal dengan istilah "3G" atau "gold, gospel, dan glory". Dalam artikel ini, kita akan fokus pada salah satu tujuan utama mereka, yaitu glory. Glory dalam konteks ini merujuk pada ambisi Portugis untuk mencapai kejayaan, superioritas, dan kekuasaan. Mereka ingin memperluas wilayah kekuasaan mereka dan menjadi kekuatan dominan di dunia. Dalam upaya ini, mereka tidak hanya mencari kekayaan dan keuntungan, tetapi juga mencari pengakuan dan penghormatan dari negara-negara lain. Salah satu cara Portugis mencapai glory adalah dengan mencari dan mengumpulkan emas, perak, dan bahan tambang lainnya. Mereka percaya bahwa kekayaan materi ini akan memberi mereka kekuatan dan status yang lebih tinggi di mata dunia. Oleh karena itu, mereka melakukan ekspedisi ke wilayah-wilayah yang kaya akan sumber daya alam ini, seperti Amerika Selatan dan Afrika. Namun, glory Portugis tidak hanya terbatas pada kekayaan materi. Mereka juga ingin memperluas pengaruh mereka dalam hal agama. Gospel, yang merupakan salah satu dari 3G, merujuk pada misi suci mereka untuk menyebarkan agama Kristen. Portugis percaya bahwa dengan menyebarkan agama Kristen, mereka dapat memperluas pengaruh mereka dan mengubah masyarakat di wilayah-wilayah yang mereka eksplorasi. Dalam perjalanan mereka, Portugis juga menemukan rempah-rempah yang sangat berharga dari Timur. Rempah-rempah ini memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan menjadi salah satu faktor penting dalam keberhasilan ekspedisi Portugis. Namun, meskipun rempah-rempah menjadi salah satu tujuan mereka, glory tetap menjadi fokus utama mereka. Secara keseluruhan, tujuan kedatangan Portugis dalam eksplorasi dunia baru adalah untuk mencapai glory, yaitu kejayaan, superioritas, dan kekuasaan. Mereka ingin memperluas wilayah kekuasaan mereka, mencari kekayaan materi, menyebarkan agama Kristen, dan mendapatkan pengakuan dari negara-negara lain. Dalam perjalanan mereka, mereka menemukan rempah-rempah yang berharga, yang menjadi salah satu faktor penting dalam keberhasilan ekspedisi mereka.