Bela, Becak Listrik Yogyakarta: Solusi Wisata yang Ramah Lingkunga
Bela, sebuah aplikasi yang terintegrasi dengan situs web milik Dinas Perhubungan Daerah, adalah solusi wisata yang sangat berguna. Bela juga berfungsi sebagai becak wisata, dan bentuknya tidak berbeda dengan becak tradisional Yogyakarta. Bela masih menggunakan kayu untuk kursi dan kotak aki, dan mesinnya adalah dinamo listrik jenis Brushless Direct Current (BLDC) dengan kapasitas 350 watt atau lebih. Mesin ini tidak mengeluarkan asap dan suara, dan posisi mesinnya di tromol roda belakang sehingga pengemudi masih bisa mengayuh becak bahkan ketika mesin tidak dihidupkan. Di bagian depan, penumpang dapat mengakses informasi pariwisata melalui perangkat telepon pintar yang terpasang aplikasi "Jogja Istimewa." Aplikasi ini tersedia dalam dua bahasa, yaitu bahasa Inggris dan Indonesia, dan didasarkan pada GPS dengan tambahan peralatan tata suara Dolby Stereo. Jika becak tidak dikayuh sama sekali, kemampuan jarak tempuh bisa mencapai 40 kilometer dengan sekali pengisian daya. Jarak tempuh akan lebih jauh jika dikayuh, seperti pada perjalanan menurun. Operasi becak listrik sangat sederhana. Hanya dengan menarik kendali gas, becak bisa maju dan mundur. Ada dua tombol, jika tombol hijau ditekan, becak akan maju ke depan. Jika tombol merah ditekan, becak akan mundur ke belakang. Becek listrik juga dilengkapi dengan lampu penerang di kedua sisi, lampu sein seperti kendaraan bermotor lainnya, dan pengeras suara untuk memutar lagu. Bela memiliki beberapa keuntungan. Pengayuh becak tidak perlu banyak menyalurkan tenaga, dan mesinnya tidak bersuara dan tidak menimbulkan polusi udara. Bela adalah solusi wisata yang ramah lingkungan dan sangat berguna bagi wisatawan yang ingin menjelajahi Yogyakarta tanpa meninggalkan jejak karbon yang besar. Sumber: Bela, Becak Listrik Asal Yogyakarta Punya Segudang Keuntungan, diakses pada 26 Maret 2023 dari otomoti. tempo.co/read/1149056/bela-bcak-listrik-asal-yogya-punya-segudang-keuntungan.