Perdebatan tentang Peluang dalam Pelantunan Dua Dadu
Dalam perdebatan ini, kita akan membahas tentang peluang dalam pelantunan dua dadu. Khususnya, kita akan mempertimbangkan dua kejadian: kejadian A, yaitu munculnya dua mata dadu habis dibagi 6, dan kejadian B, yaitu munculnya dua mata dadu habis dibagi 5. Pertama-tama, mari kita tentukan peluang dari kejadian A dan B secara terpisah. Peluang munculnya dua mata dadu habis dibagi 6 adalah 1/6, karena ada 6 kemungkinan hasil yang memenuhi syarat (1/6, 2/6, 3/6, 4/6, 5/6, dan 6/6). Sementara itu, peluang munculnya dua mata dadu habis dibagi 5 adalah 1/5, karena ada 5 kemungkinan hasil yang memenuhi syarat (1/5, 2/5, 3/5, 4/5, dan 5/5). Selanjutnya, mari kita hitung peluang dari kejadian A dan B secara bersamaan, yaitu P(A∩B). Untuk menghitung peluang ini, kita perlu mengetahui berapa banyak kemungkinan hasil yang memenuhi kedua syarat sekaligus. Dalam hal ini, tidak ada hasil yang memenuhi kedua syarat tersebut, karena tidak ada angka yang habis dibagi 6 dan 5 secara bersamaan. Oleh karena itu, peluang dari P(A∩B) adalah 0. Selain itu, kita juga perlu menghitung peluang dari kejadian A atau B, yaitu P(A∪B). Untuk menghitung peluang ini, kita perlu mengetahui berapa banyak kemungkinan hasil yang memenuhi salah satu atau kedua syarat tersebut. Dalam hal ini, ada 11 kemungkinan hasil yang memenuhi salah satu atau kedua syarat tersebut (1/6, 2/6, 3/6, 4/6, 5/6, 1/5, 2/5, 3/5, 4/5, 5/5, dan 6/5). Oleh karena itu, peluang dari P(A∪B) adalah 11/30. Dalam perdebatan ini, Eko mengatakan bahwa peluang munculnya angka 2 pada dadu merah atau angka 4 pada dadu putih adalah satu per tiga. Namun, Anita tidak setuju dengan pendapat Eko dan mengatakan bahwa peluang tersebut sebesar sebelas per tiga puluh enam. Dalam hal ini, kita dapat melihat bahwa Anita memiliki pendapat yang berbeda dengan Eko. Namun, untuk menentukan pendapat yang lebih benar, kita perlu melihat fakta-fakta dan perhitungan yang telah kita lakukan sebelumnya. Berdasarkan perhitungan tersebut, peluang munculnya angka 2 pada dadu merah atau angka 4 pada dadu putih adalah 11/30, bukan satu per tiga atau sebelas per tiga puluh enam. Dengan demikian, berdasarkan fakta dan perhitungan yang telah kita lakukan, kita dapat menyimpulkan bahwa pendapat Anita lebih benar dalam hal ini. Peluang munculnya angka 2 pada dadu merah atau angka 4 pada dadu putih adalah sebesar 11/30. Dalam kesimpulan, perdebatan tentang peluang dalam pelantunan dua dadu telah kita bahas. Kita telah menentukan peluang dari kejadian A dan B secara terpisah, P(A∩B), dan P(A∪B). Selain itu, kita juga telah menentukan pendapat yang lebih benar antara Eko dan Anita berdasarkan fakta dan perhitungan yang telah kita lakukan.