Perbedaan Skala Guttman dan Skala Likert: Implikasi dalam Penelitian Sosial
Skala pengukuran adalah alat penting dalam penelitian sosial, yang memungkinkan peneliti untuk mengukur sikap dan opini responden dengan cara yang kuantitatif. Dua skala pengukuran yang sering digunakan adalah Skala Guttman dan Skala Likert. Meskipun keduanya digunakan untuk tujuan yang sama, yaitu mengukur sikap dan opini, mereka memiliki perbedaan yang signifikan dalam cara kerja dan implikasi penggunaannya dalam penelitian sosial.
Apa itu Skala Guttman dan bagaimana cara kerjanya?
Skala Guttman, juga dikenal sebagai skala kumulatif, adalah alat pengukuran yang digunakan untuk menentukan sikap atau opini responden terhadap suatu topik. Skala ini dirancang sedemikian rupa sehingga jika responden setuju dengan pernyataan tertentu dalam skala, mereka juga akan setuju dengan pernyataan lain yang memiliki skor lebih rendah. Misalnya, jika ada lima pernyataan dan responden setuju dengan pernyataan ke-4, maka dianggap bahwa mereka juga setuju dengan pernyataan 1, 2, dan 3. Skala Guttman dapat digunakan dalam berbagai bidang, termasuk penelitian sosial, untuk mengukur sikap dan opini.
Apa itu Skala Likert dan bagaimana cara kerjanya?
Skala Likert adalah alat pengukuran yang digunakan untuk menilai sikap atau opini responden terhadap suatu pernyataan. Skala ini biasanya terdiri dari 5 atau 7 pilihan jawaban, mulai dari "sangat setuju" hingga "sangat tidak setuju". Responden diminta untuk menunjukkan sejauh mana mereka setuju atau tidak setuju dengan setiap pernyataan. Skala Likert sering digunakan dalam penelitian sosial dan psikologi untuk mengukur sikap dan opini.
Apa perbedaan utama antara Skala Guttman dan Skala Likert?
Perbedaan utama antara Skala Guttman dan Skala Likert terletak pada cara mereka mengukur sikap atau opini. Skala Guttman mengasumsikan bahwa jika seseorang setuju dengan pernyataan tertentu, mereka juga akan setuju dengan pernyataan lain yang memiliki skor lebih rendah. Sementara itu, Skala Likert tidak membuat asumsi semacam itu dan memungkinkan responden untuk setuju atau tidak setuju dengan setiap pernyataan secara independen.
Bagaimana Skala Guttman dan Skala Likert digunakan dalam penelitian sosial?
Dalam penelitian sosial, Skala Guttman dan Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap dan opini. Skala Guttman biasanya digunakan ketika peneliti ingin mengetahui apakah responden setuju dengan serangkaian pernyataan yang berurutan. Sementara itu, Skala Likert digunakan ketika peneliti ingin mengetahui sejauh mana responden setuju atau tidak setuju dengan pernyataan tertentu.
Apa implikasi penggunaan Skala Guttman dan Skala Likert dalam penelitian sosial?
Penggunaan Skala Guttman dan Skala Likert dalam penelitian sosial memiliki implikasi yang signifikan. Kedua skala ini memungkinkan peneliti untuk mengukur sikap dan opini dengan cara yang kuantitatif, yang kemudian dapat dianalisis untuk menghasilkan wawasan dan temuan penelitian. Namun, penting untuk diingat bahwa kedua skala ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan pilihan antara satu dan lainnya harus didasarkan pada tujuan dan konteks penelitian.
Secara keseluruhan, Skala Guttman dan Skala Likert adalah alat yang efektif untuk mengukur sikap dan opini dalam penelitian sosial. Meskipun mereka beroperasi dengan cara yang berbeda, keduanya dapat memberikan wawasan yang berharga tentang sikap dan opini responden. Pilihan antara Skala Guttman dan Skala Likert harus didasarkan pada tujuan dan konteks penelitian, serta pertimbangan tentang kelebihan dan kekurangan masing-masing skala.