Metode Penelitian dalam Menulis Ilmiah: Menyintesis vs Memparafras
<br/ > <br/ >Menulis ilmiah adalah proses yang kompleks dan memerlukan pemahaman mendalam tentang metode penelitian yang berbeda. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan dua metode penelitian utama dalam menulis ilmiah: menyintesis dan memparafrasa. <br/ > <br/ >Menyintesis adalah proses menggabungkan informasi dari sumber-sumber berbeda untuk menciptakan argumen atau pandangan baru. Ini melibatkan mempelajari literatur terkait, mengidentifikasi kesamaan dan perbedaan antara sumber-sumber tersebut, dan kemudian menyusun informasi tersebut menjadi argumen yang koheren. <br/ > <br/ >Sementara itu, memparafrasa adalah proses mengubah teks atau informasi dari sumber lain menjadi kata-kata sendiri tanpa merubah makna aslinya. Ini melibatkan memahami teks asli secara mendalam, mengidentifikasi ide-ide utama, dan kemudian menyampaikan ide-ide tersebut dengan kata-kata sendiri. <br/ > <br/ >Perbedaan utama antara menyintesis dan memparafrasa terletak pada tujuan mereka dalam menulis ilmiah. Menyintesis biasanya digunakan untuk menciptakan argumen baru berdasarkan literatur eksis