Alat Ukur Panjang, Massa, dan Waktu
Alat ukur panjang adalah alat yang digunakan untuk mengukur panjang suatu benda. Beberapa alat ukur panjang yang umum digunakan adalah mistar, jangka sorong, dan mikrometer sekrup. Mistar adalah alat ukur panjang dengan ketelitian sampai 0,1 cm atau 1 mm. Pada pembacaan skala mistar, posisi mata pengamat harus tegak lurus dengan skala yang dibaca. Jangka sorong digunakan untuk mengukur benda dengan panjang kurang dari 1 mm. Skala terkecil atau tingkat ketelitiannya adalah 0,01 cm atau 0,1 mm. Jangka sorong memiliki dua skala, yaitu skala utama yang terdapat pada rahang tetap dan skala nonius yang terdapat pada rahang sorong yang dapat bergeser. Mikrometer sekrup adalah alat ukur panjang dengan tingkat ketelitian terkecil yaitu 0,01 mm atau 0,001 cm. Skala terkecil pada mikrometer sekrup terdapat pada rahang geser, sedangkan skala utama terdapat pada rahang tetap. Mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur diameter benda bundar dan plat yang sangat tipis. Alat ukur massa digunakan untuk mengukur massa suatu benda. Salah satu alat ukur massa yang umum digunakan adalah neraca. Terdapat beberapa jenis neraca berdasarkan cara kerja dan tingkat ketelitiannya. Neraca digital bekerja dengan sistem elektronik dan memiliki tingkat ketelitian hingga 0,001g. Neraca O'Hauss memiliki tingkat ketelitian hingga 0,01 g. Sedangkan neraca sama lengan memiliki tingkat ketelitian mencapai 1 mg atau 0,001 g. Satuan internasional untuk waktu adalah detik atau sekon. Satu sekon standar adalah waktu yang dibutuhkan oleh atom Cesium-133 untuk bergetar sebanyak 9.192.631.770 kali. Beberapa alat yang digunakan untuk mengukur waktu adalah jam matahari, jam dinding, arloji dengan ketelitian 1 sekon, dan stopwatch dengan ketelitian 0,1 sekon. Dengan menggunakan alat ukur panjang, massa, dan waktu yang tepat, kita dapat mengukur dengan akurasi dan ketelitian yang tinggi. Alat-alat ini sangat penting dalam berbagai bidang seperti ilmu pengetahuan, teknik, dan industri.