Ketertinggalan Pendidikan di Indonesia dan Inovasi Siswa di Kalimantan Selata
(1) Pendidikan di Indonesia dewasa ini masih tertinggal dengan pendidikan dari-negara lain di dunia. (2) Bahkan, Indonesia masih kalah dengan negara tetangga, seperti Malaysia dan Singapura, dalam bidang pendidikan. (3) Hal ini dapat disaksikan dari banyaknya penduduk mereka yang memperoleh pendidikan samp perguruan tinggi. (4) Sementara di Indonesia, jumlah penduduk yang mendapatkan pendidikan saja masih jauh tertinggal dengan negara lain, apalagi di tempat-tempat tertinggal seperti NTB, NTT, Papua, dan masih banyak lagi tempat lainnya. (5) Ketertinggalan pendidikan di tempat-tempat tersebut disebabkan karena tidak meratanya pendidikan di Indonesia. (6) Pemerintah hanya membangun fasilitas pendidikan di perkotaan, terutama di Pulau Jawa. (7) Tak hanya itu, terbatasnya jumlah guru yang ada di tempat tersebut ikut serta menjadi penyebab semakin jauhnya jalan masuk pendidikan yang ada di tempat tertinggal. (8) Jadi, pendidikan di Indonesia justru makin tidak merata serta cenderung tert sehingga belum sanggup bersaing dengan negara lain yang ada di dunia. (9) Di Kalimantan Selatan, siswa SMA Negeri 1 Kelumpang Hilir mengembangkan inovasi untuk mengatasi masalah ini. (10) Mereka mengolah limbah tandan kosong kelapa sawit menjadi briket kompos, yang tidak hanya mengurangi limbah tetapi juga memberikan nilai tambah sebagai pupuk. (11) Inovasi ini menunjukkan bagaimana siswa dapat berpikir kreatif dan mengatasi masalah di lingkungan sekitarnya. (12) Kisah ini juga menunjukkan pentingnya pendidikan di luar kelas dan bagaimana siswa dapat berkontribusi dalam mengatasi masalah sosial. (13) Inovasi siswa ini tidak hanya memberikan manfaat bagi lingkungan sekitarapi juga memberikan pelajaran berharga bagi siswa itu sendiri. (14) Mereka belajar tentang pentingnya tanggung jawab sosial dan bagaimana teknologi dapat digunakan untuk memecahkan masalah. (15) Kisah ini juga menunjukkan potensi besar siswa Indonesia dalam mengatasi masalah-masalah sosial dan lingkungan. (16) Dengan dukungan yang tepat, siswa Indonesia dapat berkontribusi dalam membangun masa depan yang lebih baik. (17) Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk mendukung inovasi siswa dan memberikan kesempatan bagi mereka untuk mengembangkan ide-ide kreatif. (18) Pendidikan di luar kelas harus diperkuat dan diintegrasikan ke dalam kurikulum pendidikan. (19) Dengan demikian, siswa dapat mengembangkan potensi mereka dan berusi dalam membangun masa depan yang lebih baik. (20) Inovasi siswa di Kalimantan Selatan menjadi contoh bagi siswa di seluruh Indonesia untuk mengatasi masalah-masalah sosial dan lingkungan.