**\x0a - "Antagonis: Puisi Kehijauan dalam Kehidupan"\x0a\x0a2. **
**
Dalam dunia yang penuh warna, aku adalah antagonis,
Seorang penjahat yang menguasai kegelapan.
Aku tumbuh di balik bayangan, mengejar kebahagiaan,
Namun, cahaya kebenaran terlalu kuat untuk dihindari.
Aku menciptakan kacau, merusak harapan,
Menghancurkan impian dengan kata-kata panas.
Namun, dalam setiap tindakan jahat, aku merasakan
Beban pikiran yang tidak bisa dihilangkan.
Aku mencari kebahagiaan di balik kekerasan,
Namun, cinta dan kasih sayang selalu terlampaui.
Aku mencoba menghalangi dunia dengan kekerasan,
Namun, kedamaian selalu menguasai akhirnya.
Oleh karena itu, aku memilih untuk berubah,
Membuang topeng antagonis yang selalu terlupa.
Aku belajar dari kesalahan dan kegagalan,
Menciptakan kembali diri sebagai seorang pelopor perubahan.
Sekarang aku adalah pahlawan dalam cerita hidupku,
Menghadapi tantangan dengan tekad yang teguh.
Aku memperjuangkan keadilan dan persamaan,
Membawa cahaya kepada mereka yang buta akan kemurahan hati.
Jadi, mari kita berhenti menjadi antagonis dalam hidup kita sendiri,
Dan mulailah perjalanan menuju kedamaian dan persaudaraan.
Karena hanya dengan mengubah diri kita sendiri,
Kita dapat menciptakan dunia yang lebih baik untuk semua orang.