Menghitung Sisa Semen yang Dimiliki Ayah
Ayah memiliki 4 karung semen, masing-masing berisi 8,5 kg. Dia akan menggunakan semen ini untuk membangun sebuah kamar selama 4 hari. Setiap hari, Ayah menggunakan semen sebanyak [jumlah semen yang digunakan setiap hari] kg. Pertanyaannya adalah, berapa sisa semen yang dimiliki Ayah setelah 4 hari? Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu menghitung total semen yang digunakan selama 4 hari. Jumlah semen yang digunakan setiap hari adalah [jumlah semen yang digunakan setiap hari] kg, jadi total semen yang digunakan selama 4 hari adalah [jumlah semen yang digunakan setiap hari] kg x 4 hari = [total semen yang digunakan selama 4 hari] kg. Selanjutnya, kita dapat menghitung sisa semen yang dimiliki Ayah dengan mengurangi total semen yang digunakan selama 4 hari dari jumlah semen awal yang dimiliki Ayah. Jumlah semen awal yang dimiliki Ayah adalah 4 karung x 8,5 kg = [jumlah semen awal yang dimiliki Ayah] kg. Jadi, sisa semen yang dimiliki Ayah adalah [jumlah semen awal yang dimiliki Ayah] kg - [total semen yang digunakan selama 4 hari] kg = [sisa semen yang dimiliki Ayah] kg. Dengan demikian, Ayah akan memiliki sisa semen sebanyak [sisa semen yang dimiliki Ayah] kg setelah 4 hari membangun kamar. Dalam kasus ini, kita dapat melihat bahwa Ayah menggunakan semen sebanyak [jumlah semen yang digunakan setiap hari] kg setiap hari selama 4 hari. Dengan menggunakan metode ini, kita dapat menghitung sisa semen yang dimiliki Ayah dengan akurat.