Pengaruh Variasi Berat Tanaman dan Waktu Terhadap Penurunan Kadar BOD

4
(290 votes)

Pengaruh Variasi Berat Tanaman dan Waktu Terhadap Penurunan Kadar BOD Pendahuluan: Kadar BOD (Biochemical Oxygen Demand) adalah parameter penting dalam menentukan tingkat pencemaran air. Semakin tinggi kadar BOD, semakin tinggi tingkat pencemaran air tersebut. Oleh karena itu, penurunan kadar BOD menjadi sangat penting dalam upaya menjaga kualitas air. Dalam penelitian ini, kami akan mengeksplorasi pengaruh variasi berat tanaman dan waktu terhadap penurunan kadar BOD. Metode: Penelitian ini menggunakan tanaman Hydrilla sebagai perlakuan. Variasi berat tanaman yang digunakan adalah 500 gram. Penurunan kadar BOD diukur pada hari ke-6 setelah pemberian perlakuan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis sidik ragam dan uji Duncan Multinle Range Test (DMRT). Hasil: Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa pemberian perlakuan tanaman Hydrilla dapat menurunkan kadar BOD. Selain itu, hasil analisis ragam juga menunjukkan pengaruh yang berbeda sangat nyata pada penurunan kadar BOD pada hari ke-6 dengan pemberian Hydrilla 500 gram dibandingkan dengan limbah konsentrasil 50%. Hasil lengkap analisis dapat dilihat pada Tabel 4.3 dan Lampiran IX. Diskusi: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian tanaman Hydrilla dengan berat 500 gram dapat efektif menurunkan kadar BOD. Hal ini menunjukkan bahwa tanaman Hydrilla memiliki potensi sebagai agen pengurang pencemaran air. Selain itu, hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa waktu pemberian perlakuan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penurunan kadar BOD. Penelitian lebih lanjut dapat dilakukan untuk mengeksplorasi pengaruh berat tanaman dan waktu yang lebih spesifik. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa variasi berat tanaman dan waktu memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penurunan kadar BOD. Pemberian tanaman Hydrilla dengan berat 500 gram pada hari ke-6 setelah pemberian perlakuan dapat efektif menurunkan kadar BOD. Penelitian ini memberikan wawasan baru dalam upaya menjaga kualitas air dan mengurangi pencemaran.